JAKARTA – Gus Miftah menjadi sorotan setelah dirinya mengundurkan diri setelah video yang menghina penjual es teh viral. Banyak orang yang tertarik dengan hal tersebut, termasuk dalam hal pendidikan.
Saat kejadian video tersebut viral, Mifta Maulana Habibrahman alias Gus Mifta langsung membuat video penjelasan dan meminta maaf kepada penjual es teh tersebut serta warganet atas keributan yang ditimbulkannya.
Baca juga: Viral!
Tak hanya itu, pendakwah nyentrik asal Lampung itu juga datang dan meminta maaf langsung kepada penjual es teh yang melakukan pelanggaran.
Akibat kejadian tersebut, Mifta resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerukunan Umat Beragama dan Pengembangan Sarana Keagamaan.
Baca Juga: Habib Zaidan Tertawa Penjual Es Teh Dihina Gus Mifta, Akhirnya Akui Salah dan Minta Maaf
Meski berbagai upaya dilakukan untuk memperbaiki keadaan, namun tetap mendapat kritik. Apalagi setelah artis senior Yati Pesek mengungkap dirinya pernah dihina Mifta di masa lalu.
Kabar viral ini membuat profil Gus Mifta kembali menjadi sorotan. Namun kini ia tak banyak berkomentar mengenai masa lalunya dan hanya bisa pasrah.
Miftah lebih dikenal sebagai pendakwah dan pelawak yang eksentrik. Namun, lelucon ini bukan untuk semua orang.
Baca juga: Belajar dari Gus Miftah, Gus Ipan Wahid: Eksentrisitas, Nyupros, dan Nyupros
Dengan tersebarnya kasus Gus Mifta, banyak netizen yang tertarik dengan kehidupan pribadi dan latar belakang pendidikannya. Pasalnya, ia diketahui merupakan mantan mahasiswa kampus Universitas Islam Nasional Sunan Kalijaga (UIN) Yogyakarta.
Situs resmi UIN SUNan Kalijaga menyebutkan bahwa Mifta memang merupakan alumnus kampus tersebut. Hal itu diungkapkannya saat sang khatib menghadiri forum talkshow nasional bertajuk 2022 Trendsetters vs.
“Pimpinan dan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga menyambut baik kehadiran Gas Miftah di kampus UIN Sunan Kalijaga pada tanggal 23 November 2022,” ujarnya.
Kehadiran mantan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang dinilai sukses berdakwah dan mengajak masyarakat untuk selalu berbuat baik, disambut di gedung Profesor H.M. Tn. Amin Abdullah (Serbaguna) Wakil Rektor Bidang Administrasi, Perencanaan dan Keuangan 2, Profesor Sahiron, Rektor UIN Sunan Kalijaga memberikan sambutan secara virtual, serta seluruh civitas akademika UIN Sunan Kalijaga.
Namun, menurut rumor yang beredar, Gus Miftah tidak lulus dari UIN Sunan Kalijaga. Saat itu, ia teringat mempelajari banyak agama di pesantren.
Namun apakah seseorang yang belum lulus pendidikan tinggi masih bisa disebut sarjana? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, lulusan adalah orang yang pernah mengikuti atau lulus suatu sekolah atau universitas.
Oleh karena itu, dalam pengertian di atas, Gus Mifta tidak dapat digolongkan sebagai lulusan karena belum menyelesaikan pendidikannya. Namun, hal tersebut hanya sekedar menyebarkan berita, bukan membuktikan kebenarannya.
Namun Miftah Maulana Habibrahman baru saja menyelesaikan pendidikan S1 Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung (Uninsura) Semarang pada tahun 2023.
Oleh karena itu, dapat kita simpulkan bahwa Gus Miftah tidak bisa disebut sebagai lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pasalnya, ia lulusan Universitas Islam Sultan Agung (Unisura).