TEMPO.CO. JAKARTA – Pelari Jakarta Odekta Elvina Naibaho sukses meraih dua medali emas pada nomor lari 5.000m dan 10.000m putri Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumatera Utara (PON 2024) 2024. Stadion Pusat Atletik Sumut pada Senin. Wanita berusia 33 tahun itu mencatatkan rekor 25 kali 36 menit 39,34 detik pada nomor lari 10.000m yang digelar di Kabupaten Deli Serdang. Ia berhasil menyisihkan dua pelari terbaik Kalimantan Timur (Kaltim), Irma Handayani dan Nefriana Ariance. Odekta Elvina Naibaho finis pertama di nomor 5000m putri dengan catatan waktu 16 menit 59,83 detik. Pada perlombaan kali ini medali perak diraih Irma Handayani asal Kalimantan Timur dengan catatan waktu 17:48,65 detik dan Medali perunggu diraih Gifty Virgio Regusta asal Sumatera Barat dengan catatan waktu 18:22,56 detik.

Odekta mengatakan, kunci meraih emas, khususnya di nomor 10.000m putri, adalah beradaptasi dengan kondisi alam atau cuaca panas. Sejak awal balapan, Anda harus berkompetisi melawan diri sendiri, dan Anda juga perlu beradaptasi dengan kondisi cuaca di trek balap. “Cuaca di sini sangat panas, jadi kunci kemenangannya adalah bersahabat dengan alam,” Stadion GOR Sumut. Kabupaten Deli Serdang, kata Odekta usai meraih medali emas di Sumut. Menurutnya, seorang pelari harus memiliki pengendalian diri agar tidak terburu-buru. Karena mengatur kecepatan adalah hal penting yang harus dilakukan sejak awal untuk memastikan Anda tetap sehat dan aman. Karena kalau tidak, bisa terbawa suasana dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ujarnya seraya menambahkan bahwa pelari jarak jauh harus punya strategi saat berlari dan tahu kapan harus menunggu kecepatan. “Tentunya harus punya strategi untuk bertanding. Jadi sebaiknya asah otak saat bertanding,” kata perempuan berusia 33 tahun itu. Namun setelah mendapatkan hasil terbaik, rasa syukur harus tetap menjadi hal yang utama; Oleh karena itu, seseorang tidak boleh sombong. Soal umur panjang pelari jarak jauh, putra Marlin Naibaho dan Manalu Nurcahaya ini mengatakan, perkembangan atlet sejauh ini cukup baik. Tampaknya, Banyak atlet muda yang mulai tampil di PON XXI. Karena itu, Odekta diharapkan dapat menjaga stabilitasnya di masa depan.

Pilihan Editor: Peringkat Peraih Medali PON 2024 Selasa Pagi 17 September: Jakarta bergerak ke puncak; Jawa Barat jauh dari Jawa Timur

Simak wawancara panjang lebar Tempo dengan perenang Joe Aditya yang sukses meraih delapan medali emas PON 2024 usai mengikuti Olimpiade Paris 2024. Baca artikel selengkapnya.

Usai meraih 8 medali emas pada tahun 2024, perenang Joe Aditya mengungkap rencana dan ambisinya dalam waktu dekat. Baca semuanya.

Perenang Joe Aditya bercerita tentang persiapannya selama tiga tahun untuk mengikuti PON 2024. Baca semuanya.

Jateng mengeluarkan dana Rp 60,6 miliar untuk reward atlet peraih medali di PON 2024 dan Uni Jateng. Baca semuanya.

Pemprov Sulteng bagikan bonus kepada atlet peraih medali PON 2024 Aceh – Sumut. Baca selengkapnya

Budi Syahputra, Ketua Panitia Besar Wilayah PON Sumut 2024 menjelaskan soal pembayaran biaya panitia penyelenggara. Baca selengkapnya

Banyak atlet muda yang menjadi bintang di Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumut (Sumut). Ia membawa pulang beberapa medali emas. Baca selengkapnya

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta akan melakukan evaluasi setelah meraih juara kedua Pekan Olahraga Nasional atau PON Aceh-Sumut 2024. Baca selengkapnya

Pemprov NTB menyiapkan bonus sebesar Rp350 juta bagi atlet peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut atau PON 2024. Baca artikel selengkapnya.

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyumbangkan 123 medali untuk PON 2024 wilayah Aceh – Jawa Timur, Sumatera Utara. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *