Para pecinta sepak bola Tanah Air berang saat Indonesia menghadapi Myanmar pada laga pembuka Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Tuvunna, Senin, 12 September 2024. Pasalnya, para pemain muda tim Garuda tak bisa berkata banyak di 45 menit pertama.
Pada 45 menit pertama, Timnas Indonesia berusaha mengendalikan laju permainan dengan menguasai penguasaan bola. Rencana yang dilaksanakan tim Shin Tae-yeon dinilai sukses.
Indonesia memiliki 60 persen item dibandingkan dengan 40 persen. Dari segi efektifitas penularan, Pratama Arhan dkk efektif sebesar 86 persen berbanding 71 persen.
Baca juga:
Meskipun ada penindasan di Myanmar. Namun pasukan Garuda mampu menggagalkan pertahanan tim Garuda melalui tujuh tembakan dan dua ancaman ke gawang Kahya Supriyadi.
Beruntung, hingga 45 menit pertama berakhir, tidak ada gol yang tercipta. Performa timnas Indonesia menyita perhatian pecinta sepak bola Tanah Air pada babak pertama.
Pengguna akun media sosial Artinya, Pratama Arhan dkk kurang berperan baik dalam meningkatkan komunikasi lintas lini.
Afandhi Mucharom (@afndhim) menulis: “Timnas Indonesia kembali ke rencana pabrikan.”
“Zaman ketakutan yang menyerupai pikiran gelap telah kembali,” jelas Susu (@sapitubruk).