Jakarta adalah pengurangan pengurangan produksi (minyak dan gas) dengan mempercepat penggunaan teknologi kursus. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlize adalah optimis bahwa intervensi teknologi mampu meningkatkan kapasitas produksi intervensi teknologi.

Analisis pasokan energi membutuhkan peningkatan kenaikan minyak dan gas yang berkelanjutan dan optimal. Salah satu langkah dengan menganalisis optimalisasi teknologi ini adalah kesepakatan antara kontrak (KKC) untuk meningkatkan produksi minyak dan gas melalui optimalisasi teknologi ini. Fokus pemerintah adalah Exxonimobil Cepu Limited (EMCL).

“Saya melihat ExxonMobil dalam produksi minyak yang baik. ExxonMobil adalah 25 persen dari pemuatan nasional umum. Kami meminta Anda untuk mengambil langkah -langkah teknologi untuk meningkatkan pengangkatan,” katanya.

Blok CEPU, yang dioperasikan oleh exhodemobil, pertama kali menjelaskan bahwa 100.000 barel minyak, tetapi teknologi ini mampu meningkatkan minyak per hari. Pemulihan minyak ajaib adalah salah satu dari banyak teknologi dalam stimulasi awal dalam merangsang produksi minyak.

Bahkan Departemen Kerja Khusus Kementerian Energi dan Mineral Khusus (SCC Migas). Sebelumnya, Balalil menyatakan bahwa masalah Indonesia menghasilkan (penawaran) dan konsumsinya adalah konsepnya.

“Sekarang lift kami (minyak) membentuk 600.000 barel minyak per hari. Meskipun konsumsi kami adalah 1,5 juta bpds,” katanya.

Pada tahun 2021-2024, Menteri Menteri Investasi, serta langkah-langkah lain mengambil langkah-langkah lain dalam studi minyak dan gas bekerja sama dengan KKK dalam bentuk penelitian bersama. Kolaborasi ini dirancang untuk mengeksplorasi kemungkinan cadangan minyak dan gas yang direncanakan oleh minyak dan gas Indonesia.

“Kami mengusulkan untuk belajar bersama dengan kesempatan belajar untuk cadangan minyak dan gas baru,” katanya.

Dengan demikian, pemerintah bertujuan mengurangi ketergantungan pada impor minyak dan gas. Mengingat bagian terbesar dari keseimbangan antara penjualan minyak dan gas, kebijakan meningkatkan produksi minyak dan gas internal adalah tahap strategis yang mengurangi ketergantungan.

“Strategi kami adalah menegur impor impor ini dan meningkatkan produksi minyak dan gas internal untuk menciptakan energi,” kata.

Sebagai hasil dari sektor energi, hingga 2028, sebelum 2028, investor meluncurkan 60 blok minyak dan gas. Program ini dirancang untuk menemukan cadangan minyak dan gas baru yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi lokal.

Program ini berharap bahwa Indonesia dapat memenuhi kebutuhan energi yang akan terus tumbuh bersama dengan pertumbuhan ekonomi.

Namun, sektor minyak dan gas masih menjadi prioritas utama, adalah bagian dari negara jangka panjang jangka panjang. Analisis mengarah pada pengembangan energi dan gas untuk memenuhi kebutuhan energi tidak hanya, tetapi juga untuk pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan.

“Kami juga dianalisis tidak hanya negara non-independen di bidang minyak dan gas, tetapi juga independen di bidang energi terbarukan,” kata, “independen dalam energi terbarukan,” kata.

Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong potensi energi terbarukan di tahun -tahun mendatang. Langkah ini sesuai dengan pengabdian pemerintah, itu harus mendukung transisi dari energi global ke sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan.

Berkat berbagai politik dan langkah strategis yang berbeda ini, pemerintah Indonesia berusaha menunjukkan energi yang berkelanjutan dan tidak hanya bergantung pada sumber fosil. Meningkatkan pengangkatan minyak dan gas, optimalisasi blok minyak dan gas dan produksi energi terbarukan diharapkan membawa Indonesia ke independensi dan independensi energi yang lebih stabil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *