JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengumumkan jenjang kepengurusan DPP Golkar periode 2024-2029. Bahlil membenarkan nama Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka tidak ada dalam pemerintahannya.
“Sampai hari ini, kami menyatakan nama Presiden ketujuh, Yang Mulia Presiden Jokowi, tidak ada dalam pemerintahan, baik itu panitia kehormatan, panitia pembina, maupun struktur, termasuk Wakil Presiden Mas (Gibran Rakabuming Raka). katanya.
Bahlil mengakui, isu Jokowi dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka bergabung ke Partai Golkar sudah berlangsung sejak sebelum Kongres Nasional (Munas) digelar beberapa waktu lalu. Partai Golkar sangat berterima kasih kepada seluruh pekerja nasional, dan berharap mereka juga ikut mengabdi kepada Partai Golkar.
“Kami Partai Golkar sangat berterima kasih kepada para pemimpin negara, putra-putri terbaik negeri ini. Partai Golkar,” ujarnya.