JAKARTA – Indeks Industri (IHSG) ditutup di zona merah pada sesi perdagangan terakhir meski menguat. IHSG hari ini melemah 13,32 poin atau 0,18 persen menjadi 7.308.
Pada akhir perdagangan Rabu (13/11/2024), terdapat 305 saham menguat, 316 melemah, dan 324 stagnan. Volume perdagangannya mencapai Rp 11,3 triliun dari 36,5 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 menguat 0,36 persen ke 887.721, indeks JII menguat 0,01 persen ke 511.845, indeks IDX30 menguat 0,44 persen ke 454.797, dan indeks MNC36 menguat 0,06 persen ke 347.899.
Sektor yang menguat sejauh ini adalah saham 0,41 persen, uang 0,27 persen, teknologi 2,01 persen. Sebagian besar bagiannya lemah: energi 0,06 persen, sumber daya alam 0,26 persen, industri pengolahan 0,01 persen, barang non-sepeda 1,58 persen, real estate 1,29 persen, kesehatan 0,3 persen, teknologi 0,5 persen, transportasi 0,45 persen.
Namun yang mendapat keuntungan terbesar adalah saham PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) yang naik 34,57 persen ke Rp 109, PT Pudjiadi & Sons Tbk (PNSE) yang menguat 24,82 persen ke Rp 880, dan sebagian PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur. Tbk (GOLD) naik 24,81 persen menjadi Rp 322.
Di antara yang merugi adalah PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) turun 25 persen menjadi Rp 258, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) turun 17,88 persen menjadi Rp 1.125, dan PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) turun 13,624 persen di Rp. Saat ini, tiga pihak terkuat yang diperdagangkan adalah PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK).