JAKARTA – Pengamat politik sekaligus Direktur Institut Publik Indonesia (IPI) Karjono Wibowo menilai ada tiga calon yang berpeluang menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggantikan Hasto Christiano. Hasto diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi KPK terkait kasus suap dan penghalangan penyidikan kasus Harun Masiku.
“Dari sedikit nama yang berpeluang menjadi Sekjen di daerah Hasto, banyak sekali yang bisa menjadi pekerja. Namun ada dua nama yang mengusung, yakni Bambang Wuryanto dan Ahmad Basara. Keduanya adalah PDIP. politisi yang punya skill dan pengalaman di organisasi dan partai,” kata Karjono kepada SINDOnews, Jumat (27/12/2024).
Selain itu, Bambang Wuryanto atau Bambang Pakul dan Basara diyakini menduduki posisi strategis di partai tersebut dan merupakan pemimpin di bidang hukum. Karjono menilai keduanya merupakan figur publik yang tingkat penerimaannya tinggi di berbagai sektor, baik internal maupun eksternal.
“Kedua orang tersebut cocok menduduki posisi Sekjen karena sama-sama mempunyai kemampuan mengarahkan roda organisasi dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik,” ujarnya.
Lanjutnya, di antara tantangan politik yang dihadapi PDIP saat ini dan ke depan, perlu adanya citra Sekjen yang visioner, ahli dalam pemerintahan, dan tidak reaktif. Kini, keterampilan komunikasi yang tidak salah secara politis dan dapat diubah, namun tidak rusak.
Artinya mampu bekerjasama secara taktis dengan berbagai pihak, namun tetap berpegang pada asas, asas, dan tujuan perjuangan partai tanpa terus-menerus mengalami konflik. Tanpa nomor dua ini, nama Utut Adianto juga layak menjadi orang lain. dia menyimpulkan.