TEMPO.CO, Jakarta – Pada Rabu malam, 2 Oktober 2024, petugas dan warga di Kecamatan Siang, Kabupaten Siang, Jawa Barat, berhasil menangkap 5 ekor buaya setelah tembok roboh akibat hujan deras. angin

Pada hari Kamis, Camat Chiang Weji Eco di Sengjor mengatakan: “Sekitar 80 ekor buaya milik PKSDA telah ditangkap sebagaimana tercantum dalam surat polisi, namun kami masih belum mengetahui berapa banyak yang lolos, hanya lima yang ditangkap. .” 3 Oktober 2024.

Timeline pelepasliaran buaya ke pemukiman warga

Buaya yang diculik tersebut merupakan milik Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan berada di lahan milik pengusaha di Desa Gangklang, Kecamatan Siang.

Sebelumnya, buaya dipungut oleh seorang pengusaha. Karena terkendala perizinan, raksasa tersebut disita BKSDA Bagian I Bogar. Namun karena terbatasnya lahan untuk mereka, buaya-buaya tersebut akhirnya diserahkan ke tempat penangkaran.

Direktur KSDA Zona I Pokor Teh Gurani mengatakan kepada Christina, Kamis, “Situasi penangkaran PKSDA karena kami tidak punya tempat, jadi masih dipelihara di Desa Siang. Jumlah yang diserahkan pada 2018 sekitar 80 ekor.” Diakses pada 3 Oktober 2024.

Camat Siang, Vijay Igo, mengatakan, ambruknya tembok penangkaran buaya di lahan milik seorang pengusaha di Desa Gangang Kalong, Kecamatan Siang, bermula pada Rabu malam saat hujan deras disertai angin kencang.

“Ada sekitar 80 ekor buaya milik PKSDA yang ditangkap sebagaimana disebutkan dalam surat polisi, namun belum diketahui berapa yang lolos, yang ditangkap hanya 5 ekor,” ujarnya.

Sejauh ini, petugas gabungan, termasuk pekerja Lapas dan warga, telah banyak berpartisipasi dalam rehabilitasi lahan milik warga di sepanjang sungai dan padang rumput.

“Kami telah meminta warga melalui ketua RT dan RW setempat untuk segera melaporkan jika ada buaya yang kabur dari lapas. Kami masih menunggu petugas BKSDA memastikan berapa banyak buaya yang lolos,” kata Dia.

Yolanda Akne | Udono Yanuar | di antaranya

Pilihan Editor: Koneksi Ponsel Anda dan Serangan Buaya

Pejabat PKSDA menangkap dan menuntut pemusnahan rekaman video buaya yang sedang ditarik keluar. Baca selengkapnya

Sekelompok buaya yang melarikan diri telah menyerbu pemukiman dan sungai di Desa Siang, Siangjur. Baca selengkapnya

Seorang penambang timah di Belitung hilang setelah diserang buaya saat mencuci kaki di Sungai Bering. Baca selengkapnya

Sekelompok besar buaya kabur dari bendungan di Siangjur, Jawa Barat hari ini. Lima dari 80 orang yang ditangkap telah ditangkap. Baca selengkapnya

Produksi ponsel cepat berbahan logam dikaitkan dengan perang manusia-buaya. Baca selengkapnya

Bacalah 5 tips berikut ini untuk menghindari serangan buaya sepenuhnya jika Anda tidak sengaja menemukannya

Pada tanggal 5 Oktober 2024, gempa kembali terjadi pada Sabtu dini hari, Seangjur, Jawa Barat, dari Sabuk Gujing. Baca selengkapnya

Lima buaya melarikan diri dari desa Chiang setelah tembok runtuh akibat hujan lebat dan angin kencang

Video perkelahian antar siswa SD di Cianjur, Jawa Barat viral di media sosial. Presiden memanggil pihak-pihak terkait. Baca selengkapnya

Desa Teramang, Bangulu, Terang Jaya, Mugumuku, tempat BKSDA mengeluarkan seekor buaya yang membuat ricuh warga setelah masuk ke perkebunan kelapa sawit. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *