TEMPO.CO, Jakarta – General Counsel BYD Jepang Tatsuya Mikami mengatakan baterai yang digunakan pada mobil listrik BYD hampir tidak pernah mengalami panas berlebih. Sebab, menurut dia, baterai ini sudah dilengkapi teknologi sistem manajemen termal.

Sistem ini bekerja dengan cara mendinginkan atau memanaskan baterai. Dalam kondisi tertentu, baterai perlu didinginkan atau dipanaskan, dan sekarang inilah sistem yang bisa melakukan itu, kata Mikami, Jumat, 23 Februari 2024 di arena pameran IIMS 2024. . .

Sistem pengaturan suhu baterai ini tidak hanya berfungsi saat mobil berjalan, tetapi juga saat baterai sedang diisi, terutama video pengujian baterai BYD Blade (LFP) dibandingkan dengan baterai NCM:

“Jadi kalau kita bicara pompa kalor, anggap saja seperti arus bolak-balik di rumah kita. Baterai kita memiliki elemen yang berfungsi sebagai penukar panas, dan tujuan pertamanya adalah untuk mengisi daya secara konstan,” jelas Mikami.

Mikami mengatakan jika baterai terlalu panas, sistem akan mendapat perintah untuk mendinginkannya. Dengan demikian, sistem terus menjaga suhu baterai tetap konstan.

Berdasarkan pengalaman saya, mengendarai mobil BYD setiap hari mungkin tidak cocok dengan pemanasan aki. Malah, aki tidak mudah panas berlebih, ujarnya. Simak perjalanan BYD memasuki industri kendaraan listrik

Ingin mendiskusikan artikel di atas dengan editor? Ayo bergabung di Membership.tempo.co/communitas dan pilih grup GoOto

Kepala BKPM Rosen Roslani membeberkan alasan produsen mobil listrik Tesla tak bisa berinvestasi di Indonesia. Berikut penjelasannya. Baca selengkapnya

Menteri Investasi Rosen Roslany mengatakan salah satu alasan Tesla membatalkan rencana investasinya adalah listrik berbasis bahan bakar fosil. Baca selengkapnya

“Jika ada permintaan kendaraan listrik di IKN, pemerintah bisa berdiskusi langsung dengan kami,” kata agen pemilik merek Ford di Indonesia. Baca selengkapnya

Selain menyanyikan lagu sendiri, Bang Yedam juga membawakan cover banyak lagu populer, salah satunya lagu hits milik Jungkook. Baca selengkapnya

Bang Yedam mengaku terkejut dengan sambutan hangat dari para penggemar dan tak sabar untuk bertemu dengannya. Baca selengkapnya

Mitsubishi Motors dikabarkan bergabung dalam kemitraan Nissan-Honda untuk mengembangkan mobil listrik. Bersiaplah untuk mendapatkan produk Tesla dan China. Baca selengkapnya

Wuling Motors merayakan hari jadinya yang ke 7 di GIIAS 2024 di Indonesia

Mobil hybrid memiliki efisiensi bahan bakar yang tinggi karena sistem motor ganda yang memadukan mesin bensin dan motor listrik. Baca selengkapnya

Mobil listrik tidak lepas dari anggapan bahwa mobil listrik akan mengatasi permasalahan lingkungan dan bahan bakar fosil yang semakin menipis.

Mobil China yang akan tampil di GIIAS, BYD M6, merupakan kendaraan listrik di segmen multi-tujuan vehicle, dengan dua pilihan baterai yang mampu menempuh jarak 420 km dan 530 km.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *