JAKARTA – Labschool Jakarta juga menggelar Entrepreneurship Challenge Day (THE LDEST). Mengusung tema Surfin Through the Semester, menampilkan semangat siswa kelas 12 angkatan Laksawara Avrinrama dalam mengembangkan jiwa wirausaha.
Dalam acara yang berlangsung pada Jumat (20/12/2024) di lokasi utama Labschool Jakarta. Siswa dibagi menjadi beberapa tim, memproduksi, memasarkan dan menjual produk mulai dari makanan, minuman, hingga pakaian seperti kaos dan jumper.
Baca Juga: Jakarta Labschool Raih Medali Emas di XIV World Folklore Championship Bulgaria 2024
Kegiatan ‘Business Challenge Days’ atau TERTUA merupakan salah satu program pendidikan terbaik di Labschool Jakarta. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan wadah bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas dan inovasinya guna mengembangkan perilaku kewirausahaan.
Kegiatan ini juga merupakan implementasi Proyek Peningkatan Profil Siswa Pancasila (P5) dalam penerapan kurikulum mandiri. Kegiatan usaha Jakarta Labschool ini telah dilaksanakan sejak tahun 2011.
“ELDEST merupakan kajian bisnis berbasis proyek yang melibatkan lintas disiplin ilmu, sehingga proyek ini tergolong kajian kolaboratif,” kata Kepala Labschool Jakarta, Badru Zaman, dalam siaran persnya, hari ini Senin (23/12/2024).
Melalui kegiatan ini mahasiswa dapat melakukan praktik bisnis secara langsung mulai dari pemilihan produk, desain produk, analisis perencanaan anggaran, analisis persaingan, proses pembuatan produk hingga membuat laporan kinerja.
Banyak kegiatan sejak September 2024 yang telah dilakukan di bidang penyampaian AGABA. Seperti membuat proposal bisnis, menyajikan presentasi analisis pasar dengan para ahli di bidang bisnis, dan konferensi TERTUA dengan tokoh-tokoh bisnis sukses.
“ELDEST prosesnya panjang, ada tahapan perencanaan, perencanaan keuangan, konferensi, dan acara puncak ELDEST pada 20 Desember 2024,” imbuhnya.
CEO ELDEST, Muhammad Farrell Aulia Hassan menjelaskan, acara bertajuk kewirausahaan ini bertujuan untuk mengembangkan karakter dan jiwa wirausaha Generasi Z.
“Acara Dewasa 2024 memberikan harapan akan munculnya generasi muda yang memiliki visi, semangat berkreasi, melahirkan ide-ide untuk brand yang mereka buat, serta mengembangkan kreativitas dan jiwa kreatif sejak kecil,” ujar Farrell, sapaan akrab siswa XII.
Pengusaha senior Dewi Motik yang juga Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) datang untuk menyelenggarakan acara ELDEST.
“Tidak peduli dari keluarga mana kita berasal, kita tetap harus mandiri dan mempunyai keinginan untuk memulai usaha, walaupun kita berasal dari keluarga kaya,” ujar Dewi Motik dalam sambutannya.
Menurut Motik, bisnis bukan hanya sekedar mencari keuntungan, tapi juga kesempatan untuk terus belajar dari berbagai hal. Selain itu, Anda juga bisa menciptakan sebuah layanan yang memberikan banyak manfaat bagi orang lain.
Acara ELDEST semakin berkesan karena Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan turut hadir memberikan semangat agar para siswa Labschool semangat mencari ilmu di sekolah favorit seperti Labschool.