TEMPO. dengan kerja paksa.

Sebuah tambang telah ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia setelah Jepang setuju untuk menjadi tuan rumah pameran tentang kisah perang kelam para pekerja tambang Korea. Tambang ini telah dinominasikan sebagai Situs Warisan Dunia di Jepang sejak tahun 2022

Tambang emas Sado membiayai kebutuhan militer Jepang selama perang. Mitsubishi, yang mengoperasikan tambang pada saat itu, tidak mampu memenuhi target produksinya karena banyak pekerjanya adalah veteran yang sakit dan para pemuda dipanggil untuk dinas militer.

Menurut The Diplomat, Mitsubishi merekrut pekerja paksa dari Korea pada awal tahun 1939 setelah Undang-Undang Mobilisasi Buruh Umum Nasional Jepang disahkan pada tahun 1938. Jepang menduduki Korea dari tahun 1910 hingga 1945.

Jumlah pekerja paksa Korea di Pulau Sado diperkirakan mencapai 1.200 hingga 1.500 orang. Menurut catatan tenaga kerja Mitsubishi cabang Sado, 1.519 warga Korea dibawa ke pulau tersebut antara tahun 1940 dan 1945, namun Hirose Teizo dari Universitas Fukuoka memperkirakan jumlahnya bisa mencapai 2.300 orang.

Untuk itu, sebelum Tambang Sado didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Korea Selatan meminta Jepang memberikan informasi mengenai masyarakat Korea agar pengunjung dapat memahami sejarah kelam tambang tersebut.

Situs ini dirancang sebagai objek wisata yang memungkinkan pengunjung merasakan teknik penambangan dan produksi tradisional yang digunakan untuk mengekstraksi emas dan logam berharga lainnya. Pengunjung juga dapat berfoto dengan koin koban raksasa di fasilitas pemandu penambangan emas dan perak Kirarium Sado.

Jepang mengadakan upacara peringatan untuk seluruh pekerja setiap tahun. Langkah tersebut bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Korea Selatan dan Jepang.

Pulau Sado di Jepang memiliki sekitar 50 tambang berbeda, termasuk Tambang Emas dan Perak Aikawa-Tsurushi, Tambang Terbuka Doyu-no-Warito, Tambang Emas Nishimikawa Placer, dan Tambang Perak Tsurushi. Tambang emas dan perak Aikawa terbesar di pulau ini memiliki lebar 400 km. Beberapa area, terowongan dan gua telah dibuka untuk umum sebagai bagian dari Jalur Wisata Monumen Bersejarah Tambang Emas Sado. Tambang emas asal Jepang ini pernah menjadi penghasil emas terbesar di dunia dan beroperasi selama 400 tahun sebelum ditutup pada tahun 1989.

LUKISAN + WAKTU | DIPLOMAT

Catatan Editor: Sakura adalah festival budaya Jepang terbesar ke-3 di negara ini

Tujuan dari promosi ini adalah untuk mempromosikan destinasi Jepang yang kurang dikenal, kata maskapai tersebut. Baca selengkapnya

Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Bahrain. Berikut jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 tim besutan Shin Tae-ong selanjutnya. Baca selengkapnya

Pelatih Australia Tony Popovich mengaku tidak akan bisa menghadapi Jepang pada laga keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Baca selengkapnya

Di Jepang, konsep hairyo yang artinya berpikir menjadi dasar interaksi sosial. Menunjukkan budaya kolaboratif. Baca selengkapnya

Aktor Jepang Shogen Itokazu berbicara tentang tantangan syuting dalam tiga bahasa untuk Ransom. Baca selengkapnya

Benteng Bahrain bukan hanya sebuah benteng tetapi juga sebuah kota kuno yang pernah menjadi ibu kota Kerajaan Dilmun. Baca selengkapnya

Tidak hanya untuk wisata alam terbuka, beberapa taman nasional juga berfungsi untuk melestarikan sejarah kuno

Komisi Pemberantasan Korupsi (ACC) mendukung perbaikan pengelolaan sumber daya alam di Provinsi NTB untuk mencegah dan memberantas korupsi yang dapat merugikan negara dan masyarakat. Baca selengkapnya

Australia akan menghadapi China pada laga ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Adelaide Oval pada Kamis, 10 Oktober. Baca selengkapnya

Timnas Jepang akan menghadapi Arab Saudi pada laga ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Zona Asia di Jeddah. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *