TEMPO.CO, Jakarta – Banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami obesitas, seperti faktor keturunan, pola makan, dan kurang olahraga. Bagaimana dengan stres? Ternyata stres juga berperan dalam hal ini.
Stres menyebabkan perubahan fungsi tubuh, terutama akibat peningkatan produksi kortisol yang disebut hormon stres.
“Stres menyebabkan peningkatan kadar kortisol, yang mendorong penyimpanan lemak, terutama lemak perut,” kata ahli gizi Kim Pearson, seperti dikutip The Sun.
“Stres juga dapat menyebabkan penurunan oksidasi lemak, proses pembakaran lemak untuk menghasilkan energi. Artinya, Anda tidak perlu makan banyak untuk menambah berat badan. Stres juga dikaitkan dengan metabolisme yang lebih lambat, terutama pada wanita,” dia menambahkan.
Sebuah studi menemukan bahwa wanita yang stres membakar rata-rata 100 kalori lebih sedikit per hari dibandingkan wanita yang tidak stres. Anda bisa membayangkan bagaimana kalori yang tidak terbakar bertambah dari hari ke hari.
Makan lebih banyak Survei LloydsPharmacy tahun 2020 menemukan bahwa 59 persen orang makan lebih banyak saat mereka stres. Para ilmuwan di UNSW Australia menemukan bahwa stres, kelelahan, atau kerja berlebihan dapat menyebabkan orang mencari imbalan, termasuk makanan.
Makan bisa mengurangi stres, bahkan ketika kita tidak menyadari apa yang kita lakukan. Lebih baik lagi, carilah cara lain untuk menghilangkan stres.
Peneliti Dr. Poppy Watson.
Kebiasaan Buruk yang Semakin Meningkat Bukan hanya sekedar makan, stres juga membuat seseorang rentan terhadap kebiasaan buruk lainnya. Selain penambahan berat badan, stres juga meningkatkan gejala gangguan mental seperti kecemasan, mudah tersinggung, dan depresi yang berujung pada pola hidup tidak sehat seperti mengonsumsi makanan cepat saji, minuman manis, tidak mau makan, dan tidur larut malam.
Pilihan Editor: Tidak sakit, tapi sering lesu, karena berbagai alasan mulai dari stres hingga obesitas
Selain depresi, stres, dan kecemasan, hal tersebut merupakan salah satu kondisi kejiwaan yang dapat terjadi pada anak yang menjalani pengobatan kanker. Baca selengkapnya
Presiden Prabowo Subianto akan mempercepat pembangunan ibu kota negara Indonesia (IKN) di Kalimantan Timur. Baca selengkapnya
Masalah kesehatan mental kini sering dibicarakan. Simak 4 tips manajemen stres bagi mereka yang memiliki jadwal sibuk. Baca selengkapnya
Megalophobia adalah suatu keadaan ketakutan yang tidak rasional terhadap benda-benda besar
Bagaimana cara agar Anda tidak berbelanja online secara berlebihan? Baca selengkapnya
Apa Kerugian dan Dampak Susunan Kabinet Gemuk yang Dimiliki Prabowo Subianto? Baca selengkapnya
Lingkungan kerja yang sehat dapat meningkatkan kesehatan mental, sedangkan lingkungan yang buruk dapat menurunkan kesehatan dan menimbulkan stres. Baca selengkapnya
Psikiater menjelaskan, bekerja tanpa batasan waktu membawa risiko kesehatan fisik dan mental akibat kelelahan, termasuk stres. Baca selengkapnya
Prabowo mengatakan, diperlukan kabinet yang kuat untuk membangun pemerintahan yang kuat. Baca selengkapnya
Psikolog menjelaskan bahwa orang yang menilai pengeluaran biasanya sedang stres, cemas, bosan atau kesepian, dan jika tidak menyadarinya, itu sangat berbahaya. Baca selengkapnya