TEMPO.CO, Jakarta – Bola voli merupakan cabang olahraga yang memadukan beberapa permainan bola besar seperti bola basket, bola tangan, dan baseball. Permainan pertama ditemukan oleh William G. Morgan pada tahun 1870, dan nama aslinya adalah Mintonette.
Menurut laman eprints.uniska-bjm.ac.id, bola voli masuk ke Indonesia sejak masa penjajahan Belanda pada tahun 1928. Saat itu yang bermain bola voli hanya orang Belanda dan kalangan elit, dan di sanalah penduduk Indonesia juga belajar.
Dalam bermain bola voli, ada beberapa aturan dasar yang resmi ditetapkan oleh Federasi Bola Voli Internasional atau Federation Internationale de Volleyball (FIVB) dan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
Aturan yang terlibat meliputi standar bola, ukuran lapangan, jumlah tim, seragam pemain, dan teknik mencetak gol. Berapa ukuran lapangan voli?
Menurut FIVB, ukuran lapangan voli yang baik adalah panjang 18 meter dan lebar 8 meter dengan garis serang bek 3 meter dari garis tengah. Sedangkan tepi lapangan harus berukuran 5 meter.
Sedangkan berdasarkan Peraturan Resmi Bola Voli 2021-2024 yang diterbitkan PBVSI, lapangan permainan bola voli terdiri dari lapangan permainan dan area terbuka. Area bermain harus berbentuk persegi panjang dan simetris.
Taman bermain ini didesain berbentuk persegi panjang berukuran panjang 18 meter dan lebar 9 meter. Kawasan ini dikelilingi oleh kawasan bebas minimal 3 meter di semua sisinya.
Ruang terbuka adalah ruang di atas tempat bermain yang bebas dari segala penghalang. Area bermain bebas harus setinggi minimal 7 meter dari permukaan permainan.
Untuk Kejuaraan FIVB, Kejuaraan Dunia dan pertandingan resmi lainnya, area bebas harus berjarak 5 meter dari garis tepi lapangan dan 6,5 meter dari garis akhir. Area terbuka sebaiknya setinggi minimal 12,5 meter dari permukaan lapangan. Permukaan dan warna lapangan bola voli
Permukaan lapangan permainan bola voli harus rata, mendatar dan seragam serta tidak menimbulkan resiko cedera pada pemainnya. Permainan tidak dapat dimainkan jika tanah tidak rata atau licin.
Untuk Kejuaraan FIVB, Kejuaraan Dunia Bola Voli, dan pertandingan resmi lainnya, jenis permukaan lapangan yang diperbolehkan adalah lantai kayu atau sintetis. Formulir lain harus terlebih dahulu disetujui oleh FIVB.
Untuk lapangan dalam ruangan, permukaan lapangan voli harus berwarna terang. Sedangkan garis putih wajib digunakan untuk Kejuaraan FIVB, Kejuaraan Dunia Bola Voli, dan pertandingan resmi lainnya.
Warna permukaan lapangan permainan dan ruang terbuka harus berbeda dengan area lainnya. Selain itu, warna lapangan permainan juga tidak sama pada area depan dan belakang.
Untuk lapangan voli dalam atau luar ruangan, kemiringan 5 mm per meter diperbolehkan untuk keperluan drainase. Namun, garis lapangan tidak boleh terbuat dari bahan keras dan padat. Garis lapangan bola voli
Setiap garis pada lapangan bola voli lebarnya 5 meter. Garis-garis ini harus berwarna terang dan tidak sama warnanya dengan lantai atau garis lainnya. Garis-garis pada lapangan bola voli adalah sebagai berikut: garis akhir
Lapangan permainan bola voli ditandai dengan dua garis samping dan dua garis ujung. Baik garis samping maupun garis akhir termasuk dalam area permainan. diameter
Sumbu garis tengah membagi lapangan permainan menjadi dua bagian yang sama besar, masing-masing berukuran 9 m x 9 m.
Namun, seluruh lebar garis tengah adalah lebar kedua bidang tersebut. Garis ini merupakan perpanjangan dari jaring yang menghubungkan garis samping yang satu dengan garis samping yang lain. Garis ofensif
Pada setiap lapangan bola voli terdapat garis serang 3 meter di belakang garis tengah sebagai penanda penyerang.
Untuk Kejuaraan FIVB, Kejuaraan Dunia Bola Voli dan pertandingan resmi lainnya, garis serang ditopang oleh garis putus-putus sepanjang 1,75 m dari garis samping, terdiri dari 5 garis pendek lebar 5 cm dan panjang 15 cm dan dibuat dengan jarak antar garis 5 cm. jarak antar tiap baris 20 cm.
Pilihan Redaksi: Hasil Bola Voli Piala Kapolda 2024: Putra Jatim Menang, Putri Kalbar Pertahankan Gelar
Tim voli putra Jatim menjadi juara pada turnamen Piala Kapolri 2024, sedangkan pada divisi putri, Kalimantan Barat tetap mempertahankan gelar juara. Baca selengkapnya
The Red Sparks menatap kompetisi liga bola voli Korea Selatan, V-League, dengan optimis setelah finis kedua di Piala KOVO 2024. Baca selengkapnya
Kovo Cup 2024 merupakan turnamen pramusim sebelum Korean V League Baca Selengkapnya
Letizia Moma Basoko dinobatkan sebagai MVP Final Piala KOVO 2024 setelah mengalahkan Red Sparks dan membawa Hillstate meraih kemenangan. Baca selengkapnya
Tim voli Korea Selatan, Red Sparks, gagal menjuarai turnamen Piala KOVO 2024, kalah dari temannya Hillstate. Baca selengkapnya
Red Sparks dan Klub Bola Voli Wanita Hillstate akan bertemu di final Piala KOVO 2024 pada Minggu sore. Megawati sedang mengejar gelar Hangestri. Baca selengkapnya
Pelatih Red Sparks Ko Hee Jin memuji kerja keras para pemainnya hingga mencapai final KOVO Cup 2024 Baca selengkapnya
Megawati Hangestri Pertivi dianugerahi man of the match saat Red Sparks memenangkan semifinal Piala KOVO 2024 melawan GS Caltex Seoul KIXX. Baca selengkapnya
Tim voli putri Red Sparks lolos ke final turnamen KOVO Cup 2024 dengan kekalahan persahabatan dari GS Caltex 3-2. Baca selengkapnya
Tim voli putri Kalsel amankan kemenangan pertamanya di babak delapan besar Piala Kapolri 2024. Baca Selengkapnya