JAKARTA – Jakarta No. Calon gubernur nomor satu, Ridwan Kamil, bertemu dengan Pendeta Marcel Serang dan Aristo Pariadji di Hotel Gading Indah, Jakarta Utara, Jumat (22/11/2024) malam.
Dalam pertemuan tersebut, Ridwan Kamil mengungkapkan ada dua kelompok yang berbeda pandangan mengenai perbedaan umat beriman.
“Ada dua golongan di dunia ini. Ada golongan yang memandang perbedaan sebagai anugerah Tuhan, lalu ada golongan yang memandang perbedaan sebagai sumber kebencian,” kata Ridwan Kamil.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini mengatakan, kelompok harus berjuang untuk mempertahankan perbedaan yang menjadi sumber kebencian. Sebab, organisasi semacam itu bisa disalahkan karena mengganggu negara.
“Organisasi yang menjadikan perbedaan sebagai sumber kebencian harus dibasmi. Harus diperangi. Karena organisasi yang menjadikan perbedaan menjadi kebencian nantinya akan menjadi pengganggu, Provokasi menjadi perang, perang yang tidak dapat dihentikan. Negara akan terkoyak,” ujarnya.
Ridwan Kamil mencontohkan banyak negara yang terpecah belah hanya karena tidak mampu menyikapi perbedaan sesuai rahmat Tuhan. Ridwan Kamil mengatakan nilai-nilai Pancasila penting bagi bangsa Indonesia.
“Misalnya dulu ada negara bernama Yugoslavia, sekarang sudah rusak pak. Dulu India itu negara, jadi Pakistan karena beda agama. . Perusahaannya nanti ada di Pakistan dan Bangladesh,” dia dikatakan.
“Maka Allah memberi contoh kepada kita, dua negara di dunia terpecah, terpecah karena agama.