TEMPO. Mugisha Alam Sutera, Tangsel, pada 27 September hingga 6 Oktober 2024. Total ada 140 ruangan dengan ratusan mahasiswa yang mengikuti pameran selama 10 hari tersebut.

Perwakilan Binus University, Eka Maya Sari Eka, mengatakan pada Selasa malam, 24 September 2024, “Mahasiswa akan menampilkan lebih dari 500 produk yang terdiri dari 80% makanan dan minuman (FNB) dll sisa makanan atau produk lainnya.”

Eka menjelaskan, brand festival ini merupakan wadah bagi mahasiswa Binus University khususnya Departemen Inovasi Bisnis semester 6 dan 7 untuk mengimplementasikan ide para wirausaha muda dalam menjual produknya. Dalam festival tersebut, mahasiswa berkolaborasi dengan seniman, masyarakat, dan Museum of Toys (MOT).

Melalui kegiatan tersebut, Eka mengatakan para mahasiswa diberikan kesempatan untuk menguji pasar, menjual produknya dengan harga yang tepat dan memainkan strategi pemasaran. “Kedepannya mereka akan mengembangkan ruang ritelnya,” kata Eka. Ia menambahkan, pihaknya berharap mampu mendorong para wirausaha muda generasi Z yang potensial untuk menciptakan produk-produk baru dalam negeri.

LB Fest 2024 juga akan mencakup berbagai kegiatan seperti lokakarya, pameran produk lokal, dan konsultasi ahli. Acara ini juga didukung oleh berbagai kolaborasi antara mahasiswa dan seniman Binus dibawah arahan MOT.

Pendiri MOT Deasy Varianti mengaku ini merupakan kolaborasi pertama. Namun menurutnya semangat kreatif para mahasiswa langsung terlihat. Harapannya dari acara ini, setiap pelaku usaha Binus Creation juga bisa mengajak dan memberikan pengalaman, ujarnya.

Selebriti sekaligus pendiri Jakarta Sneaker Day, Anugrah Aditya mengatakan, event produk sangat penting dalam melancarkan proyek kreativitas dan kecintaan terhadap produk tanah air. “Dari festival ini akan terjadi pertukaran ide, diskusi praktis, sehingga brand kita bisa berkembang,” ujarnya.

Sementara itu, Jovan, seorang mahasiswa bisnis, menyadari kesulitannya sebagai mahasiswa bisnis dalam mengimplementasikan ide-ide kewirausahaan. “Karena yang dipelajari secara teori sangat berbeda dengan di lapangan,” kata siswa kelas 7 itu.

Jovan mengatakan karena itu ia harus banyak berubah dan beradaptasi dengan perkembangan bisnis yang sangat pesat. “LB Fest merupakan wadah untuk mempraktikkan ide,” ujarnya.

Pilihan Redaksi: Prakiraan cuaca BMKG Jabodetabek hari ini menyatakan akan turun hujan hampir di seluruh wilayah, suhu maksimal bukan siang hari

Gen Z merupakan kelompok yang rentan mengalami gangguan jiwa yang disebabkan oleh banyak faktor, antara lain pola asuh orang tua, lingkungan, dan perkembangan zaman. Baca selengkapnya

Direktur PPI Lebanon mengatakan, masih ada empat mahasiswa yang memutuskan tinggal di Lebanon karena ingin melanjutkan studi. Baca selengkapnya

Program Kajian Media mengadakan konsultasi publik sebanyak 3 sesi akademik yaitu tahun 2022, 2023 dan 2024

Keikutsertaan Banki Mandiri pada TEI 2024 merupakan bukti komitmen perusahaan dalam berkontribusi terhadap pembangunan perekonomian negara dan mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai pilar penting pembangunan ekonomi. Baca selengkapnya

Banyak mahasiswa yang menyerang Polres Depok menuntut transparansi pengusutan kasus kekerasan berbasis gender yang dilakukan anggota DPRD. Baca selengkapnya

Departemen Peternakan UGM berinisiatif membagikan telur rebus gratis kepada mahasiswa yang mengambil UTS. Inilah tujuannya. Baca selengkapnya

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjelaskan kepada para pelajar mengenai permasalahan kemiskinan, pengangguran dan ketenagakerjaan. Baca selengkapnya

Setidaknya ada lima janji yang dilontarkan Ridwan Kamil untuk menarik perhatian Jenderal Z. Baca artikel selengkapnya

Pengamat menilai rencana Pramono Anung-Rano Karno melindungi korban konflik sangat efektif. Baca selengkapnya

Kakak laki-laki Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, banyak anak muda kelas menengah yang enggan punya anak karena harga rumah yang mahal. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *