TEMPO.CO, Jakarta – Badan Meteorologi, Meteorologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini adanya kemungkinan kenaikan permukaan air. Ahli meteorologi BMKG Ivana Gabriella mengatakan, pola angin pada 3-4 Oktober 2024 dapat meningkatkan tinggi gelombang laut hingga 2,50-4 meter. “Kemungkinan terjadinya air pasang di banyak wilayah membahayakan keselamatan kapal,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 3 Oktober 2024.
Gelombang setinggi hingga 4 meter diperkirakan akan terjadi di banyak wilayah Samudera Hindia, mulai dari barat Kepulauan Mentawai, lalu barat Bengkulu, barat Lampung, barat Banten selatan, selatan. Jawa Barat, dan Jawa Tengah bagian selatan. Yogyakarta bagian selatan, Jawa Timur bagian selatan, Bali bagian selatan, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) mempunyai potensi yang sama.
Berdasarkan catatan BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan 8-25 knot. Di Indonesia bagian selatan kecepatan anginnya sama, namun dari arah timur hingga tenggara.
Angin kencang terpantau di Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda, perairan utara Papua Barat, dan Laut Arafuro bagian timur, kata Iyana.
Pola angin yang sama menimbulkan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di Selat Malaka Utara bagian tengah, Selat Malaka Tengah, Samudera Hindia Auch, Pulau Nias Samudera Hindia Barat, NTT Samudera Hindia Selatan, Laut Jawa Timur, Selat Makasar. memberikan wilayah selatan Selat Makassar dan Pantai Bali.
Peringatan dini tersebut mencantumkan kemungkinan kenaikan permukaan air di Laut Sumbawa dan Laut Banda. Iwana mengatakan, gelombang seperti itu mungkin terjadi di Laut Arafuro bagian utara, Laut Arafuro bagian barat, Laut Arafuro bagian tengah, Laut Arafuro bagian timur, Samudera Pasifik Utara di Maluku, dan Pasifik Utara. Samudera di Barat Daya, Papua Barat, dan Samudera Pasifik di Utara Papua.
Nelayan yang memiliki perahu nelayan diminta berhati-hati pada kecepatan angin di atas 15 knot. Perahu nelayan juga harus mewaspadai gelombang yang tingginya lebih dari 1,25 meter. Kapal harus mewaspadai kemungkinan angin lebih dari 16 knot dan gelombang lebih dari 1,5 meter.
Kapal juga diimbau mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter. Sementara itu, kapal berukuran jumbo seperti kapal kargo dan kapal laut harus berhati-hati dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang lebih dari 4 meter.
Pilihan Redaksi: Kebakaran di Pantai Tangerang Tetap di Timur, Meningkat di Barat
Banyak daerah di NTB yang menghadapi kekeringan parah pada musim kemarau 2024.
Tempat dimana awan hujan dapat tumbuh pada titik konvergensinya. Baca selengkapnya
Dampak gempa ini terasa di wilayah Minhasa bagian tenggara dengan indeks intensitas III MMI. Baca selengkapnya
Pada pagi hari, cuaca panas bisa terjadi di seluruh wilayah Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu. Baca selengkapnya
BMKG merupakan berita terpopuler dari 3 teknologi teratas dengan kemungkinan hujan ringan di banyak kota besar. Baca selengkapnya
BMKG memperkirakan sebagian besar wilayah Jawa Barat akan diguyur hujan sedang. Sekitar 50 – 150 mm, pada musim kedua bulan Oktober 2024. Baca selengkapnya
BMKG menyebutkan gempa tektonik berkekuatan 2,8 SR melanda wilayah Garut dan Bandung pada Jumat sore pukul 16.35 WIB. Baca selengkapnya
Bagaimana dengan minggu depan, daerah mana yang kemungkinan besar akan banyak hujan? Baca selengkapnya
Waspadai kemungkinan hujan dan badai petir di banyak kota besar. Baca selengkapnya
Pada pagi hari, cuaca dingin dan berawan mungkin terjadi di seluruh Jakarta, kecuali Kepulauan Seribu yang mungkin berawan. Baca selengkapnya