BERLIN – Bagi yang suka meremehkan mobil buatan China, kini saatnya buka mulut karena kaget. CEO Xiaomi mengatakan sedan EV tersebut telah mengalahkan rekor Nurburgring milik Porsche Taycan.
Bukan hal yang aneh, bukan hanya selisih satu detik melainkan 20 detik berturut-turut dalam waktu putaran SU7 Ultra dibandingkan Taycan Turbo GT. SU7 Ultra mencatatkan waktu 6:46.874 dengan tenaga 1.527 hp.
Seperti dilansir Autopro, rekor mobil 4 pintu tercepat dipegang oleh Weissach Taycan Turbo GT Package tanpa kursi belakang.
Tak hanya Taycan Turbo GT, hypercar Rimac Nevera juga berhasil mencatatkan waktu 7:05.20 di sirkuit menjadikannya EV produksi tercepat di Green Hell. Rimac kini memiliki versi baru yang lebih tangguh dengan paket aero. Namun, jika gagal memecahkan rekor sepanjang masa SU7, citra hypercar tersebut akan tercoreng.
SU7 Ultra juga mengalahkan rekor supercar dua pintu lainnya, terutama Porsche 911 GT3 RS 2023 (6:49.33), Mercedes-AMG GT Black Series 2020 (6:48.05) dan Pagani Zonda R (6:47.50). Bagaimanapun, semuanya harus dilakukan.
Xiaomi akan mengungkap detail lengkap Ultra dalam hal powertrain, sasis, dan fitur aerodinamis. Versi konsep SU7 diluncurkan Juli lalu dengan bobot trotoar 2.145 kg, bobot trotoar 1.900 kg, sehingga lebih ringan 465 kg dibandingkan Taycan Turbo GT.
Pengaturan tiga unit motor listrik mampu mengakselerasi SU7 dari 0-100 kmh hanya dalam waktu 1,97 detik. Kecepatan 200 kmh dicapai hanya dalam waktu 5,97 detik dan 300 kmh dalam waktu 15 detik.