JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil meraih penghargaan UN Women Indonesia Women’s Empowerment Principles Awards (WEPs Awards) 2024 pada kategori Community Engagement and Partnership. Penghargaan ini diberikan kepada BRI sebagai pengakuan atas upaya perusahaan dalam mendorong kesetaraan dan pemberdayaan perempuan.
Diluncurkan oleh UN Women pada tahun 2020, WEPs Awards mengakui aktivitas di sektor swasta yang mempromosikan kesetaraan gender di tempat kerja, pasar, dan masyarakat. Acara penyerahan penghargaan digelar di Hotel Shangri-La Jakarta pada Selasa (29/10/2024).
Pemenang penghargaan dipilih oleh juri yang terdiri dari para ahli dari berbagai sektor, termasuk pemerintah, badan-badan PBB, masyarakat sipil, organisasi pendukung bisnis, dan akademisi. Arifah Fauzi, Menteri Kesetaraan Perempuan dan Perlindungan Anak, mengatakan bahwa pencapaian kesetaraan gender tidak dapat dicapai secara terpisah, tetapi harus melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, dunia usaha, media, dan masyarakat.
Menurut Arifatul, sektor swasta memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Data terbaru Bank Dunia menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen lapangan kerja di Indonesia disediakan oleh sektor swasta, yang memberdayakan angkatan kerja nasional.
Perwakilan PBB untuk Perempuan di Indonesia, Dwi Faiz, memuji sektor swasta yang memperlakukan kesetaraan gender sebagai nilai yang lebih dari sekedar keuntungan. Ia mengatakan kesetaraan harus menjadi kenyataan.
“Kami berharap penghargaan ini dapat mendorong lebih banyak perusahaan untuk berpartisipasi dalam penandatanganan Prinsip Pemberdayaan Perempuan, karena ini juga merupakan panggilan bagi kita semua untuk melangkah maju dan melakukan sesuatu untuk dunia yang setara,” kata Dwi.
“Ini namanya kerja sama pentahelix dan harus dilaksanakan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan,” kata Arifatul saat memberikan sambutan.
BRI meraih kesuksesan pada kategori Community Engagement and Partnership, perusahaan mampu mengintegrasikan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) ke dalam strategi bisnisnya dengan melibatkan masyarakat dan kemitraan.
Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan BRI terus berupaya berkontribusi dan mengajak masyarakat untuk bekerja sama menciptakan lingkungan yang berkelanjutan sejalan dengan upaya global dalam menjaga lingkungan dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Sejauh ini, kami telah melaksanakan sejumlah inisiatif dan program yang bertujuan untuk mewujudkan keuangan berkelanjutan yang inklusif dan sejalan dengan prinsip-prinsip ESG,” ujarnya.
Misalnya saja program BRInita (BRI Pertanian Dalam Kota) yang dilaksanakan melalui kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Kegiatan ini berperan penting dalam mendukung peran perempuan, melalui berbagai jenis program pemberdayaan yang benar-benar dapat mendorong kesejahteraan bersama.
Program BRINita melibatkan perempuan dalam penciptaan ekosistem pertanian perkotaan yang berkelanjutan di kawasan perkotaan yang padat penduduknya sehingga mereka dapat berperan dalam memberikan nilai tambah, baik secara sosial, ekonomi, dan lingkungan. Sebanyak sekitar 615 perempuan menerima pelatihan ekstensif di bidang pertanian perkotaan.
Selain itu, melalui keberadaannya, Holding Ultra Mikro memberikan berbagai layanan, termasuk PNM Mekaar yang menawarkan pembiayaan dengan skema khusus untuk kelompok perempuan.
Program ini memberdayakan lebih dari 15,1 juta pelanggan perempuan sehingga mendukung pencapaian tujuan keberlanjutan khususnya SDG Lima Kesetaraan Gender dan SDG Tiga Hidup Sehat dan Sejahtera.