JAKARTA – Konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 digelar di Rio de Janeiro, Brasil, dan lima negara BRICS tergabung dalam blok tersebut. Para pemimpin dunia membahas kesepakatan perdagangan dan pembaruan kebijakan pada pertemuan puncak tersebut.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menghadiri KTT tersebut namun melewatkan sesi foto pada Selasa (19/11). Namun, dia mengambil kembali foto tersebut, menempatkan pemimpin dunia Joe Biden di tengah, berdiri di samping Perdana Menteri India Narendra Modi di sebelah kirinya dan Justin Trudeau dari Kanada di sebelah kanannya.
Dalam KTT G20 kali ini, negara-negara BRICS akan memainkan peran utama dalam KTT G20 yang akan mendominasi pemberitaan. Pertunjukkan solidaritas masing-masing negara terlihat jelas, dan para pemimpin negara-negara Barat seolah-olah menjadi sumber keributan. Pertunjukan persatuan disambut dengan senyum dari Biden ketika para pemimpin bertepuk tangan dan berjabat tangan.
“Negara-negara BRICS secara umum mendapatkan peran dan pengaruhnya di G20. Hal ini ditunjukkan dengan baik pada pertemuan puncak di Delhi tahun lalu dan pada pertemuan yang diadakan di Indonesia setahun yang lalu. Di sini (di Rio de Janeiro) hal ini sangat jelas,” kata ahli Rusia. Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dalam jumpa pers, dikutip Watcher Guru, Kamis (21/11/2024).
Pada KTT G20 sebelumnya, negara-negara BRICS jarang menjadi berita utama, namun tahun ini segalanya telah berubah. Blok tersebut telah menunjukkan kekuatan melalui merger dan perjanjian perdagangan lainnya, yang menunjukkan bahwa perekonomiannya dapat bertahan tanpa Barat.
BRICS baru-baru ini mengundang 13 negara baru untuk bergabung sebagai negara mitra. Indonesia telah menerima undangan untuk bergabung dengan BRICS sebagai negara mitra pada KTT G20 yang sedang berlangsung. Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Jose Antonio Morato Tavares, mengungkapkan kebanggaan dan kesiapannya untuk berkontribusi pada setiap inisiatif BRICS.
“Indonesia berkontribusi aktif dan berpartisipasi dalam setiap inisiatif BRICS. Ini merupakan situasi yang positif. Kini kita telah menjadi negara mitra BRICS,” jelasnya.