TEMPO.CO, Jakarta – Direktorat Jenderal Imigrasi menangkap buronan Organisasi Polisi Kriminal Internasional (Interpol) asal China, pria berusia 39 tahun berinisial LQ, di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. LQ diduga melakukan penipuan investasi fiktif terhadap 50 ribu korban di China.
LQ diberhentikan di autogate Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, karena wajahnya teridentifikasi sama dengan biometrik yang dikirimkan polisi Republik Rakyat Tiongkok. Padahal LQ diketahui masuk ke Indonesia dengan paspor Turki atas nama Joe Lin (JL).
Menurut Kepala Departemen Hubungan Internasional Polri Irjen Khrisna Murti, Indonesia termasuk negara paling proaktif dalam mengejar dan menangkap buronan Interpol. Apalagi dengan dukungan penuh dari Dirjen Imigrasi, kita luar biasa, kata Khrisna saat jumpa pers di Gedung Ditjen Imigrasi, Jakarta Selatan, Kamis, 10 Oktober 2024.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kata Khrisna, bertanggung jawab atas koordinasi antar kementerian dan lembaga yang berwenang menangani kejahatan lintas batas. Salah satu bentuk kerja sama antarlembaga adalah sistem I-24/7 atau Interpol yang terhubung dengan penyeberangan di seluruh wilayah perbatasan di Indonesia.
“Jika ada red notice yang melewati pintu, maka dapat diidentifikasi dan dilakukan tindakan hukum sementara, sebelum ditindaklanjuti dengan langkah hukum lainnya,” kata Khrisna menjelaskan cara kerja sistem I-24/7.
Terkait LQ yang bebas masuk ke Indonesia menggunakan paspor Turki, Polri mengaku saat kejadian belum diketahui statusnya dalam daftar pencarian orang (DPO).
Begitu Direktorat Jenderal Imigrasi mendapat red notice dari Interpol, penangkapan LQ pun direncanakan. Artinya, Indonesia bukan surga bagi para penjahat dari luar negeri yang masuk ke Indonesia, kata Khrisna.
Ia mengatakan, Direktorat Jenderal Imigrasi telah banyak melakukan tindakan hukum terhadap pengungsi yang masuk wilayah Indonesia, termasuk LQ yang singgah di Bali untuk kembali ke Singapura. “Kita menggunakan sistem yang sudah ada, autogate, terintegrasi bahkan ada facial recognition yang bisa mengidentifikasi wajah jika paspornya berbeda, Indonesia sudah punya itu,” kata Khrisna.
Pilihan Editor: Pengenalan wajah di Autogate Bandara Ngurah Rai mengibarkan bendera Buronan Interpol asal Tiongkok
Bapanas menyatakan anggur muscat impor asal China aman dikonsumsi setelah dilakukan rapid test di hampir 100 kabupaten/kota. Baca selengkapnya
Presiden Prabowo dijadwalkan mengunjungi beberapa negara dan juga forum internasional seperti KTT APEC dan KTT G20. Baca selengkapnya
Belum diketahui misi apa yang dibawa Wakil Menteri Luar Negeri Rusia itu dalam kunjungan kerjanya ke China untuk bertemu Wang Yi. Baca selengkapnya
Top 3 Berita Dunia Selasa 29 Oktober 2024 diawali dengan Thailand melarang peredaran anggur Shine Muscat yang diimpor dari China. Baca selengkapnya
Anggur Shine Muscat dilarang di Thailand karena mengandung pestisida berbahaya. Malaysia juga sedang menyelidiki anggur ini. Baca selengkapnya
Thailand telah melarang distribusi anggur Shine Muscat karena terkontaminasi pestisida berbahaya. Baca selengkapnya
Selebgram Alnaura kembali menjalani masa induksi lingkungan di Lapas Wanita Kelas IIA Palembang selama 14 hari. Baca selengkapnya
Para ekonom percaya bahwa Indonesia juga dapat mengambil skenario terbaik dengan bergabung dalam forum BRICS dan OECD secara bersamaan. Baca selengkapnya
Selebgram Al Naura Karima Pramesti divonis dua tahun penjara oleh Mahkamah Agung karena penipuan. Ketika dia hendak dieksekusi, dia melarikan diri. Baca selengkapnya
Pihak berwenang Jepang menangkap selebriti Instagram Alnaura Karima atas permintaan Jaksa Agung karena penipuan dan investasi palsu. Baca selengkapnya