TEMPO.CO, Jakarta – Meski banyak pabrikan China yang menawarkan garansi seumur hidup untuk baterai kendaraan listrik, BYD Motor Indonesia mengumumkan garansi baterai selama delapan tahun atau 160.000 km.

Eagle Zhao, Presiden PT BYD Motor Indonesia, mengatakan tawaran garansi baterai selama delapan tahun sejalan dengan penelitian yang dilakukan BYD di seluruh dunia.

“Kami adalah pembuat dan pabrikan mobil terbesar di dunia yang memiliki baterai kami sendiri. “Kami telah melakukan penelitian di seluruh dunia. Dan hasilnya adalah Kami memberikan konsumen kualitas yang dapat diandalkan dan garansi 8 tahun atau 160.000 km,” kata Eagle saat ditemui di ruang pameran IIMS 2024, Jumat, 16 Februari 2024, ”ujarnya.

Sebagai referensi, BYD Motor Indonesia memberikan garansi 8 tahun kepada konsumen yang membeli kendaraan listrik BYD Dolphin, Atto 3 atau Seal. Garansi tersebut mencakup komponen utama kendaraan listrik. Termasuk garansi mobil baterai traksi dan sistem penggerak (penggerak motor)

Garansi kendaraan untuk jangka waktu 6 tahun atau 150.000 km, garansi aki untuk jangka waktu 8 tahun atau 160.000 km atau berdasarkan pengukuran kesehatan aki atau state of health (SOH) sebesar 70% atau lebih motor penggerak mempunyai Garansi 8 tahun atau 150.000 km.

“Kami dengan senang hati menunjukkan nilai yang kami tawarkan kepada pelanggan setia kami. Dengan gratis perawatan selama 4 tahun atau 60.000 km,” kata Eagle.

Selain itu, konsumen yang membeli kendaraan listrik BYD akan menerima charger dinding 7kW dan kit instalasi gratis.

Kendaraan listrik BYD Dolphin, Ato3, dan Seal dilengkapi dengan baterai jenis blade battery yang dikembangkan secara mandiri oleh BYD. Baterai ini diklaim mampu bertahan hingga 1,2 juta km.

“Baterai blade memiliki jangkauan lebih dari 1,2 juta kilometer, sehingga konsumen tidak perlu khawatir,” kata Nathan Sun, Direktur Operasi BYD Motor Indonesia, pada pembukaan BYD di Jakarta. Kamis, 18 Januari 2024 Jangan khawatir. Sudah diuji, katanya.

Nathan menjamin bahwa baterai bilahnya telah diuji dengan mempertimbangkan keselamatan. Kekuatan, daya tahan dan umur panjang, menurutnya, menjadi pertimbangan konsumen dalam Pilihan Editor: Versi terbaik dari BYD Dolphin dan Wuling Binguo EV. Mana yang lebih baik?

Apakah Anda ingin mendiskusikan artikel di atas dengan editor? Daftar di member.tempo.co/komunitas. dan pilih grup GoOto Anda

Penelitian menunjukkan bahwa memiliki mobil listrik tidak berarti Anda akan mengeluarkan lebih sedikit karbon. Hal sebaliknya terjadi.

Produsen mobil listrik asal China Build Your Dream (BYD) Company Limited berencana berinvestasi Rp 11,7 triliun di Indonesia. Kapasitas produksi mencapai 150.000 per tahun.

PT BYD merencanakan investasi senilai 11,7 triliun rupiah. Ini memiliki kapasitas produksi 150.000 mobil listrik per tahun.

Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkap penyebab produsen mobil listrik Tesla gagal berinvestasi di Indonesia. Penjelasannya sebagai berikut: Baca selengkapnya

Menteri Investasi Rosanne Roeslani mengatakan tenaga bahan bakar fosil menjadi salah satu alasan Tesla membatalkan rencana investasinya. Baca selengkapnya

“Jika ada permintaan mobil listrik di IKN, pemerintah bisa berdiskusi langsung dengan kami,” kata perwakilan pemilik merek Ford di Indonesia. Baca selengkapnya

Selain menyanyikan lagunya sendiri Bang Yedam juga banyak mengcover lagu-lagu populer. Salah satunya adalah lagu hits milik Jungkook. Baca selengkapnya

Bang Yedam mengaku khawatir dengan sambutan hangat dari penggemar. dan ingin segera bertemu mereka Baca selengkapnya

Mitsubishi Motors dikabarkan telah bergabung dalam kemitraan Nissan-Honda untuk mengembangkan mobil listrik. Bersiaplah untuk bertemu produk Tesla dan produk China Baca selengkapnya.

Wuling Motors Indonesia merayakan 7 tahun kehadirannya di Indonesia pada pameran GIIAS 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *