TEMPO.CO, Jakarta – Masyarakat yang mendaftar menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau BPJS Kesehatan Badan Jaminan Sosial akan mendapat Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Kartu ini merupakan salah satu syarat administrasi penerimaan pelayanan dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) hingga Rujukan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKRTL).

Selain itu, Kartu Aktif BPJS Kesehatan juga sering digunakan untuk memenuhi berbagai persyaratan pegawai negeri, seperti pendaftaran seleksi perwira militer karir (Pa PK) Tentara Nasional Indonesia (TNI). Lalu bagaimana cara membuat kartu BPJS Kesehatan atau KIS? Persyaratan penerbitan kartu BPJS kesehatan

Penerbitan kartu BPJS Kesehatan atau KIS dilakukan bersamaan dengan pendaftaran peserta program JKN di cabang BPJS Kesehatan.

Bagi Penerima Upah (PPU) pendaftarannya dilakukan oleh pemberi kerja, dan bagi Penerima Iuran (PBD) – pendaftaran negara.

Sedangkan pekerja tidak berbayar (PBPU) dan pekerja tidak berbayar (BP) bisa mendaftar sendiri-sendiri. Dokumen-dokumen berikut perlu disiapkan:

– Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) atau Kartu Keluarga (KK).

– Buku tabungan bank yang melayani pendebetan otomatis dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan PT Informasi Negara tentang Perusahaan Bank Tabungan (Persero) Tbk saat ini berlaku pada Bank Tabungan (Persero) Tbk (BTN) hari ini. Calon peserta dapat menggunakan rekening tabungan kepala rumah tangga, anggota keluarga di CC atau jaminan.

– Paspor dan izin kerja yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang bagi Warga Negara Asing (WNA). Cara membuat kartu BPJS kesehatan offline

Langkah-langkah mendaftar program JKN-KIS di kantor BPJS Kesehatan adalah sebagai berikut:

– Siapkan dokumen yang diperlukan.

– Datang ke cabang BPJS Kesehatan.

– Mengisi formulir pendaftaran peserta (FDIP) program JKN-KIS.

– Tunjukkan kepada petugas dokumen yang diperlukan.

– Anggota kemudian menerima kartu BPJS kesehatan.

– Anggota dapat melakukan kontribusi pertamanya paling lambat 14 hari dan paling lambat 30 hari setelah pendaftaran. Cara membuat kartu BPJS Kesehatan secara online

Selain itu, calon peserta mandiri BPJS Kesehatan juga dapat mendaftar program JKN-KIS melalui aplikasi mobile JKN. Berikut prosedur untuk melakukannya:

– Download aplikasi seluler JKN dari Google Play Store atau App Store.

– Klik tombol “Daftar”.

– Lengkapi formulir pendaftaran akun, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama dan tanggal lahir.

– Masukkan kode captcha, lalu klik tombol “Verifikasi Data”.

– Masukkan nomor ponsel Anda yang aktif, lalu klik tombol “Kirim Kode Verifikasi”.

– Centang kotak untuk menyetujui persyaratan, lalu klik Berikutnya.

– Pada halaman verifikasi, masukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor ponsel Anda.

– Kemudian klik tombol “Daftar”, dan peserta akan diarahkan ke halaman utama.

– Pilih menu “Tambah Anggota”.

– Klik Saya setuju, lalu klik Berikutnya.

– Masukkan kode NIK dan captcha Anda, lalu klik tombol proses.

– Klik Berikutnya, lalu tambahkan.

– Lengkapi formulir pendaftaran peserta program JKN-KIS dan klik tombol Simpan.

– Pilih alat tulis kelas 1, 2 atau 3.

– Isi kontak keluarga, lalu klik Berikutnya.

– Pilih auto debit sesuai keinginan Anda.

– Setelah mendaftar menjadi peserta program JKN-KIS, peserta dapat mencetak kartu BPJS Kesehatan dengan mengklik tombol “Kartu” pada halaman utama aplikasi Mobile JKN.

– File KIS akan dikirim melalui email dan dapat diunduh.

Pilihan Editor: Pasien BPJS Kesehatan bisa langsung ke rumah sakit tanpa harus ke fasilitas kesehatan

Operasi yang tidak ditanggung oleh BPJS antara lain bedah kosmetik dan operasi yang dilakukan di luar negeri. Lebih detailnya

Untuk mengakses BPJS Kesehatan, orang tua harus mendaftarkan bayi baru lahirnya. Lebih detailnya

Bupati Oku Timur Lanasin berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) bagi Oku Timur dengan 99,44 persen penduduknya terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan. Lebih detailnya

Anggota BPJS Kesehatan harus mengkonfirmasi status kepesertaannya untuk menggunakan layanan. Berikut cara mengecek BPJS Kesehatan aktif atau tidak. Lebih detailnya

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menjalin kemitraan strategis dengan BPJS Kesehatan untuk mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. Lebih detailnya

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan BPJS Kesehatan kembali menunjukkan komitmennya untuk memperkuat sektor kesehatan di Indonesia melalui kolaborasi strategis. Lebih detailnya

Cara cek tagihan BPJS kesehatan dapat dilakukan dengan NIK di berbagai layanan pembayaran offline dan online. Ini adalah informasi. Lebih detailnya

Beberapa kondisi tersebut memungkinkan pasien BPJS Kesehatan bisa langsung berobat ke rumah sakit tanpa mengunjungi layanan primer atau fasilitas pelayanan kesehatan primer. Lebih detailnya

Cara cek tagihan BPJS Kesehatan dapat dengan mudah dilakukan di berbagai channel pembayaran dengan mode offline dan online. Bisa melalui e-commerce di Pegadaian. Lebih detailnya

Kami berharap kerjasama ini dapat menjadi panduan terpercaya bagi kedua belah pihak dalam integrasi data yang lebih baik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *