MALANG – Warga Kalipare, Kabupaten Malang, Jawa Timur terendam banjir akibat aliran Sungai Brantas yang deras. Bahkan korban sepengetahuan Pemda Blitar ditemukan tewas di Bendungan Wlingi Raya, Desa Jegu, Kecamatan Sutojayan, Pemda Blitar, Sabtu pagi (30/11/2024).
Penyelidikan dilakukan tim gabungan Kantor Basarnas Surabaya, dimulai pada Jumat (29/11/2024) usai mendapat informasi adanya warga yang berjalan di Sungai Brantas, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Kepala Kantor Basarnas Surabaya Muhammad Hariyadi mengatakan, awalnya dilaporkan korban bernama Wahyu Efendi (40), warga Kalipare, Kabupaten Malang, sedang mencari rumput di dekat Sungai Brantas. Namun hujan deras menyebabkan air naik, apalagi banyak wilayah yang terendam banjir.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban diduga tenggelam saat mencari rumput di tepian sungai Brantas, ujarnya.
Saat hujan deras, korban tidak kembali ke rumah sehingga membuat ibunya mencari tempat korban dibunuh. Namun sesampainya di sana, mereka hanya menemukan sebuah sepeda motor Yamaha Force, sebuah sabit rumput, dan dua tumpukan rumput.
Dari laporan tersebut, kami bersama Polsek Kalipare, Koramil, BPBD Blitar, relawan yang dibantu warga sekitar melakukan penyelidikan di bantaran sungai tersebut, ujarnya.
Pencarian membuahkan hasil setelah Satgas Gabungan menemukan lokasi jenazah di Bendungan Wlingi Raya di Desa Jegu, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, pada Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 08.45 WIB. Saat diperiksa, ternyata jenazahnya sama dengan Wawan Efendi.
Jarak lokasi korban dengan lokasi dugaan LKK jauh yakni sekitar 20,65 kilometer dan setelah dievakuasi, korban kami bawa ke rumah duka, ujarnya.