LONDON – CATL, pemasok baterai kendaraan listrik terbesar di dunia, bertujuan untuk memenuhi permintaan kendaraan hibrida plug-in yang terus meningkat dengan paket baterai baru yang menawarkan jangkauan hingga 400 km.

“Sistem baterai AB mengkompensasi kekurangan baterai natrium-ion dan kekurangan baterai lithium-ion,” kata Gao Huang, direktur teknis China E-car Business CATL, pada presentasi Baterai Freevoy pada akhir Oktober yang disebut Xiaoyao. dalam bahasa Cina.

Seperti dilansir ASIA Nikkei, sistem AB menggabungkan sel litium-ion, yang memiliki kinerja dan kapasitas lebih tinggi, dengan sel natrium-ion, jenis murah yang bekerja dengan baik pada suhu rendah.

Sistem manajemen baterai Freevoy memastikan bahwa kedua kimia baterai saling mengimbangi kekurangan masing-masing. CATL pertama kali menyebutkan sistem baterai AB pada Juli 2021.

“Kami percaya bahwa dunia elektrokimia bagaikan kubus energi yang masih banyak hal belum diketahui untuk ditemukan,” kata ketua CATL Robin Zeng saat itu. “Kami tidak pernah bosan mengeksplorasi rahasianya.”

Penjualan mobil hibrida plug-in telah melonjak di Tiongkok, dengan penjualan mencapai 3,33 juta unit antara Januari dan September, meningkat 84 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut Asosiasi Produsen Mobil Tiongkok.

Hibrida plug-in kini mencakup 40 persen dari seluruh kendaraan energi baru, kategori yang juga mencakup kendaraan listrik dan sel bahan bakar.

Konsumen yang khawatir dengan jangkauan kendaraan listrik dan waktu pengisian daya yang lama akan beralih ke hibrida plug-in.

Namun seiring munculnya plugin baru, masalah menjadi jelas.

“Pembeli mobil hybrid sering kali berkendara dalam mode EV karena menginginkan pengalaman EV,” kata Gao.

Baterai hibrida plug-in pada umumnya “saat ini memiliki jangkauan sekitar 100 kilometer dan perlu diisi setiap hari,” katanya.

“Pengisian daya setiap hari akan menurunkan daya baterai dan memperpendek umurnya.”

Karena wilayah Tiongkok sangat luas, suhu di beberapa tempat bisa mencapai -30°C pada musim dingin.

Jika mobil hibrida plug-in tidak dapat digunakan di wilayah timur laut dan barat laut Tiongkok, “adopsi kendaraan energi baru akan terbatas,” kata Gao.

Baterai AB dikembangkan untuk mengatasi masalah ini dan mencakup sistem manajemen baterai yang lebih baik.

Keakuratan model penghitungan sistem, berdasarkan data dari puluhan juta skenario penggunaan dan karakteristik baterai, telah meningkat sebesar 40 persen.

Dengan mampu mengukur tingkat pengisian daya baterai secara akurat, efisiensi baterai meningkat sebesar 10 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *