BOGOR – Atang Trisnanto dan Annida Allivia, dua calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor 2024 mencanangkan sukses besar di dunia pendidikan Kota Bogor melalui program hebat Sarjana Satu Keluarga Satu.
Program ini menawarkan solusi konkrit untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi, khususnya bagi keluarga miskin, dengan janji akan ada gelar sarjana di setiap rumah.
Dengan konsep revolusioner ini, kedepannya pemerintah daerah akan memberikan beasiswa, biaya hidup pelajar dan bantuan profesional akan diberikan secara penuh.
Langkah ini bertujuan untuk menghilangkan hambatan ekonomi yang menjadi hambatan utama dalam memperoleh pendidikan tinggi bagi generasi muda Bogor. Atang menegaskan, program ini menjadi prioritas utamanya untuk mengurangi kesenjangan pendidikan di Bogo.
“Banyak anak muda berbakat yang terkendala oleh biaya. “Kami hadir di sini bukan untuk menyia-nyiakan bakat mereka,” kata Atang, Sabtu (23/11/2024).
Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas individu; Rencana ini diharapkan dapat memberikan dampak yang luas terhadap pembangunan daerah. Atang meyakini pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang akan menghasilkan sumber daya manusia berkualitas dan membawa pertumbuhan ekonomi.
Respon warga Bogor terhadap program ini sangat antusias. Eveline Cantika, remaja putri asal Katulampa yang bercita-cita bisa kuliah, mengaku program ini mendongkrak harapannya yang sempat pupus karena keterbatasan ekonomi.
Sementara itu, Asidah, warga lainnya, mengakui sejatinya fokus Atang-Annida di bidang pendidikan.
Selain itu, tokoh pendidikan dan pemerhati sosial memuji langkah Atang-Annida sebagai keberhasilan meningkatkan akses pendidikan di tingkat lokal.
Dari segi pendanaan, mereka telah menyusun strategi yang matang. Anggaran Pajak dan Belanja Daerah (APBD); kerjasama dengan universitas; Kemitraan dengan organisasi swasta melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dan alokasi tahunan sebesar Rp 20 miliar menjadi pilar utama yang mendukung pelaksanaan program ini.
Optimisme Atang-Annida terhadap dampak program ini sangat besar. Mereka meyakini One Family One Bachelor akan mengurangi angka pengangguran, meningkatkan pendapatan keluarga dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan visi besar tersebut, pasangan ini ingin menjadikan Bogo sebagai model pendidikan progresif di Indonesia. “Pendidikan adalah kunci untuk menciptakan perubahan besar. “Bersama-sama kita bisa membawa Bogor ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkas Atang mengajak masyarakat Bogor untuk mendukung rencana tersebut dengan memberikan suaranya pada Pilkada 2024.