TEMPO.CO, Jakarta – Prabowo Subianto akan dilantik sebagai Presiden Indonesia di Gedung DPR, Jakarta, Minggu depan, 20 Oktober 2024. Rencananya, ia akan mengumumkan kabinetnya setelah perbuatan dan lembaga yang akan membantu. dia dalam menjalankan pemerintahan. Jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo disebutkan sebanyak 46, termasuk lima kementerian. Artinya, kementeriannya lebih banyak 12 kementerian dibandingkan pemerintahan Jokowi. Jika dilihat dari jumlah calon menteri, wakil menteri, kepala badan khusus presiden, dan pegawai yang disebut Prabowo 108 orang, kemungkinan besar jumlah kementeriannya. di pemerintahan berikutnya akan ada 46 orang. Banyak menteri yang akan membantu wakil menteri, bahkan ada yang memiliki lebih dari satu wakil. Kabarnya, Menkeu akan didampingi 3 Wakil Menteri dan Menteri BUMN. Hal itu yang menjadi alasan Lembaga Kajian Ekonomi Nasional (Celios) mewanti-wanti betapa beratnya tanggung jawab yang harus ditanggung APBN dalam menyediakan dana. pemerintah pusat. Celios memperkirakan kabinet baru bisa mengeluarkan dana hingga Rp 777 miliar per tahun, peralatan kantor, dan pembayaran pensiunan,” kata peneliti Celios, Galau D. Muhammad, dalam laporan yang diperoleh Tempo, Jumat, 18 Oktober 2024. Gaji dan tunjangan menteri sebesar Rp150 juta per bulan. Saat ini, gaji dan tunjangan wakil menteri sebesar Rp100 juta per bulan. Celios menilai anggaran operasional per pejabat kabinet adalah Rp500 juta per bulan, sehingga dalam 5 tahun ke depan. Kenaikan anggarannya bisa mencapai Rp 1,95 triliun Celios, dengan asumsi gaji dan tunjangan tersebut, kabinet Jokowi sebelumnya mengeluarkan dana Rp 387,6 miliar per tahun. Saat itu, kabinet Jokowi memiliki 34 menteri dan 17 wakil menteri. inflasi yang berpotensi membebani APBN,” bunyi laporan itu. Jumlah tersebut belum termasuk perkiraan anggaran belanja pegawai atau belanja infrastruktur untuk pembangunan gedung kementerian baru. Artinya, perluasan Anggaran Peruntukan dan Belanja (APBN) bisa lebih dari itu. berdiri sendiri dengan Kementerian UKM, artinya jumlah pejabat eselon juga akan bertambah jika dikaitkan dengan ibu kota pulau yang banyak kementerian dan pejabatnya, serta jumlah APBN dalam APBN akan bertambah. mengatur tempat tinggal dan kantor mereka. Saat ini IKN diperuntukkan bagi 34 kementerian dan pejabatnya secara umum, para menteri menerima petugas kepolisian untuk mengintervensi lalu lintas. Jika kementeriannya bertambah dan jumlah wakil menterinya juga bertambah, maka pada tahun 2015 jumlah polisi yang akan mengawalnya akan bertambah. petugas di jalan. Nomor Ini Pilihan Redaksi Polda Metro Jaya Sama-sama Lulus SKSG UI, Kenapa Gelar Doktor Bahlil Bersinar Tapi Hasto Tidak?
Presiden Prabowo meminta kabinet memastikan seluruh program dan kegiatan di seluruh kementerian dan lembaga memiliki kontribusi yang signifikan, terukur, dan koheren. Baca selengkapnya
Mahfud MD menanggapi beberapa kontroversi yang dilontarkan para menteri Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Baca selengkapnya
Pada 100 hari pertama masa jabatan Presiden Prabowo Subianto, Ikatan Hakim Indonesia ingin bertemu dengan Presiden untuk membahas kesejahteraan hakim. Baca selengkapnya
Presiden Prabowo Subianto menunjuk pejabat di kabinet Merah Putih. Sembilan di antaranya merupakan anggota DPR RI. Baca selengkapnya
Kerja sama teknologi maritim Korea-Indonesia yang telah terjalin sejak masa Jokowi diharapkan dapat terus berlanjut di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Kapolri mengatakan Ahrie Sonta terpilih sebagai asisten presiden ke-8 Indonesia, Prabowo Subianto, setelah melalui tes pemilu. Baca selengkapnya
Dedi Mulyadi mengaku kaget ada yang mengangkat tubuhnya dari belakang saat mobil Presiden Prabowo Subianto melintas. Baca selengkapnya
Presiden Prabowo menunjuk tujuh penasihat khusus presiden. Empat di antaranya merupakan purnawirawan TNI. Baca selengkapnya
Wakil Presiden Gibran mengunjungi uji coba makan siang gratis di SMP 270 Jakarta Utara. Ia mengaku menunggu instruksi dari Prabowo mengenai tugas wakil presiden
CISDI memberikan beberapa catatan kepada Prabowo-Gibran di bidang kesehatan. Baca selengkapnya