TEMPO.CO, Jakarta – Seorang pria terlihat mondar-mandir di pos pemeriksaan mencari korban tertimbun tanah longsor yang diduga penambangan liar di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Jumanti, Kabupaten Soluk, Sumatera Barat, Jumat, 27 September 2024.
Kadang-kadang dia tampak melihat ke kejauhan, ke arah tambang yang jaraknya puluhan kilometer dari stasiun penelitian. Hasran Basril, warga Kecamatan Soluk, sedang menunggu keponakannya, salah satu korban longsor.
Hasran mengaku mendapat kabar duka tersebut pada Jumat, 27 September 2024 sekitar pukul 11.00 WIB, dari warga Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Jumanti, Kabupaten Solok. “Kami sepakat untuk segera mencari keponakan ini,” ujarnya kepada surat kabar Tempo, Sabtu, 28 September 2024.
Hassan meninggalkan Kabupaten Solok Selatan sekitar pukul 13.00 WIB dengan menggunakan mobil. Ketika dia sampai di stasiun penelitian, yang bisa dia lakukan hanyalah menunggu. “Kami sudah mengetahui warga setempat menemukan keponakannya tewas, jadi kami hanya bisa menunggu evakuasi.”
Hassan mengatakan, keponakannya itu sudah 11 hari bekerja di pertambangan di kawasan Hiliran-Jumanti. Dia sudah melakukan pekerjaan ini sejak lama. “Kita sudah tahu dia menambang emas di kawasan Soluk,” ujarnya.
Gubernur Nagari Sungai Abu Badri Wantu mengaku mendapat laporan adanya longsor ini pada Kamis, 26 September 2024. Kabar tersebut didapat dari warga terdekat lokasi.
Warga kemudian melakukan evakuasi mandiri pada 27 September 2024 sekitar pukul 03.00 WIB. “Demi kemanusiaan, kami segera melakukan evakuasi,” kata Padre.
Pilihan Editor: Longsor di tambang emas di Kecamatan Soluk menimbun 25 orang, 15 meninggal
Harga emas Antam naik Rp 1.481.000 per gram pada Jumat 11 Oktober 2024. Baca selengkapnya
Berinvestasi emas semakin mudah dengan layanan cicilan emas Pegadaian, cocok bagi Anda yang ingin mengamankan aset di tengah ketidakpastian perekonomian. Baca selengkapnya
Longsor terjadi akibat penanganan lereng yang tidak memenuhi standar. Baca selengkapnya
Sebanyak 12 rumah menjadi korban dan harus dievakuasi, seiring pengembang dan instansi terkait mencari cara untuk mengatasi bencana tanah longsor tersebut. Baca selengkapnya
Harga emas Entam mencatatkan rekor tertinggi baru Rp 3.000 pada sesi perdagangan Selasa 8 Oktober 2024. Baca selengkapnya
Lukman Leongarja memperkirakan kondisi geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina akan tetap menjadi katalis positif bagi perkembangan harga emas. Baca selengkapnya
Temukan contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui agar Anda dapat memanfaatkannya dengan lebih bijak dalam kehidupan sehari-hari. Baca selengkapnya
Artikel Potensi Sumber Daya Pemantauan Longsor yang Dikembangkan Peneliti BRIN Masuk Top 3 Techno, Rabu 2 Oktober 2024. Baca Selengkapnya
Model tersebut sangat baik dalam memprediksi stabilitas lereng secara spasial akibat curah hujan di daerah rawan longsor. Baca selengkapnya
Harga emas batangan Antam hari ini Rp 1.452.000 per gram, turun Rp 12 ribu dibandingkan Senin lalu. Baca selengkapnya