TEMPO.CO, Jakarta – Putri Marino merupakan aktris yang terkenal lewat perannya dalam Posesif (2017) dan Kabut Berduri (2024). Putri berperan sebagai Tirta dalam film Ransom yang disutradarai Yosep Anggi Noen. Dalam film ini, ia bersaing dengan aktris Happy Salma dan Shogen asal Jepang yang terkenal lewat perannya sebagai Putri Marino bersama Happy Salma di banyak festival film internasional.
Putri senang bisa menjadi bagian dari proyek ini. Namun, dia mengungkapkan bahwa dia menghadapi lebih banyak tantangan dalam “Revenge.” Namun, baru kali ini Putri bisa tampil bersama Happy Salma, aktris lawas yang ia kagumi.
Bagi atlet Piala Citra, pengalaman tersebut tidak hanya memberikan peluang dan keterampilan baru, tetapi juga menjadi momen berharga secara pribadi. “Saya kagum, sungguh, saya suka karyanya,” kata Putri kepada Tempo, Jumat, 27 September 2024.
Happy Salma muncul di film Ransom. lubang. Politisi Jerman
Ia mengaku sempat grogi saat menulis Happy Salma, namun kegelisahannya terobati dengan dukungan atasannya. Happy tea memberikan dukungan khusus, kata Putri.
Menurutnya, Happy Salma memperlakukannya seperti adik laki-laki dan memberinya banyak energi selama belajar bahkan saat syuting. Putri menjelaskan secara detail, hubungan keduanya semakin erat selama lima minggu syuting di Magelang. “Jadi aku merasa tidak sedang membuat film, sudah seperti keluarga,” ujarnya.
Kaffara bercerita tentang Weening (Happy Salma), seorang ibu yang kehilangan anaknya Nirmala dalam sebuah kecelakaan tragis. Dalam penyelidikan intensifnya, Weining mendapat bantuan dari peneliti Jepang Tetsuya (diperankan oleh Zhengyuan) dan Tilta (diperankan oleh Putri Marino). Film tersebut merupakan hasil kolaborasi Indonesia dan Jepang. Shang Yuan yang terkenal dengan film-film pemenang penghargaan seperti “Yuan San Fist” dan “December” juga turut memperkaya suasana cerita.
Film ini mengeksplorasi tema kehilangan, rahasia kelam, dan upaya berdamai dengan masa lalu. Yosep Anggi Noen dan Alim Sudio menulis naskahnya, dan Muhammad Zaidy serta Meiske Taurisia Filmmaker memproduserinya. Ransom adalah proyek horor pertama Palari Films dan dijadwalkan tayang di bioskop pada 17 Oktober 2024.
Pilihan Editor: Putri Marino Berbagi Pengetahuan Casting Kreatif dan Open Cast untuk Kreator TikTok
“Ransom” menghadirkan kisah horor penuh misteri dan alur cerita yang mengejutkan. Baca selengkapnya
Aktor Jepang Shomoto Itou membahas tantangan pembuatan film dalam tiga bahasa dalam film “Ransom.” Baca selengkapnya
Kisah Bahagia Salma pertama kali belajar mengendarai sepeda motor saat syuting Ransom. Baca selengkapnya
Aktris Putri Marino mengungkapkan salah satu alasannya mengikuti “Ransom” adalah perasaan kehilangan. Baca selengkapnya
Kemunculan sosok misterius sekaligus menakutkan di IBL menarik perhatian penonton. Baca selengkapnya
Film horor lainnya berjudul Ransom telah dirilis di Indonesia. Baca selengkapnya
Aktor Jepang Shogen membintangi film horor Indonesia baru Ransom.
Aktris Putri Marino bercerita tentang intensnya perannya di film horor Ransom. Baca selengkapnya
Putri Marino bercerita tentang pengalamannya di lokasi syuting film “Atonement”. Baca selengkapnya
Aktor Jepang Masamoto pernah membintangi film horor “Ransom” bersamanya. Baca selengkapnya