TEMPO.CO, Jakarta – Chris Martin, vokalis dan pentolan Coldplay, mengungkapkan bahwa mereka hanya akan merilis dua album penuh lagi sebelum pensiun dan berhenti bermusik sebagai band. “Kami hanya akan merilis 12 album,” kata Chris kepada Apple Music 1 baru-baru ini.
Ia menegaskan, keputusan ini bukan sekadar wacana. Bagi Coldplay, pembatasan ini penting untuk menjaga kualitas setiap lagu yang diproduksi oleh band tersebut, termasuk Johnny Buckland, Guy Berryman, Will Champion, dan Phil Harvey.
Band asal Inggris ini merilis sembilan album. Mereka dijadwalkan merilis album kesepuluh, Moon Music, pada Jumat, 4 Oktober 2024. Alasan pembatasan jumlah album Coldplay
Keterbatasan tersebut, menurut Chris Martin, bukan hanya soal kuantitas, tapi juga menjaga kualitas setiap lagu yang ada di album tersebut. “Semakin sedikit semakin baik,” katanya. Pelantun “Kuning” itu menyinggung contoh karya lain, seperti serial Harry Potter yang hanya memiliki tujuh buku, dan The Beatles yang hanya merilis sekitar 12 album.
Ia yakin karya-karya tersebut menjadi model bagi Coldplay yang ingin mengikuti jejak mereka, menyelesaikan perjalanan bermusiknya dalam batasan yang jelas. “Dengan keterbatasan, kualitas kontrolnya sangat tinggi,” kata Chris usai album terbarunya, What’s Next?
Meski Coldplay memutuskan pensiun dan berhenti bermusik, Chris menegaskan proses kreatifnya tidak pernah berhenti. “Tetapi ada sesuatu yang berbeda dari Coldplay,” kata Chris seraya mengatakan bahwa sudah waktunya bagi band tersebut untuk mengakhiri perjalanan mereka, sebuah pemikiran yang ia miliki selama 4-5 tahun terakhir.
Meski demikian, Chris tidak menutup kemungkinan Coldplay akan terus berkolaborasi dalam bentuk lain setelah perjalanan mereka. Misalnya proyek sampingan atau kumpulan proyek yang belum selesai
Alasan lainnya, menurut Chris, adalah upayanya menjaga keseimbangan antara kreativitas dan kehidupan pribadi para anggota band. Proses pembuatan album yang bagus memerlukan kerja keras yang melibatkan banyak orang.
“Saya ingin memberikan waktu kepada orang lain untuk menjalani hidup mereka,” kata Chris. Ia tak ingin Coldplay terus berkarya di masa tuanya dengan tekanan yang sama seperti sekarang. Meski akan berhenti merilis album, Chris menegaskan, Coldplay saat ini sedang mengalami masa-masa paling membahagiakan sebagai sebuah band.
ORANG | KEBAHAGIAAN| SEBUAH INDIA
Pilihan Editor: Tur Music of the Spheres Coldplay Jadi Konser Rock Terlaris, Kumpulkan Rp 15 Triliun
Setelah sebelumnya merilis High Five pada 19 November 2024, WayV kembali dengan Frekuensi pada 25 November Baca Selengkapnya
Simple Plan telah bekerja sama dengan Prime Video untuk merilis film dokumenter tentang karir musik mereka selama 25 tahun. Baca selengkapnya
Perilisan album baru Linkin Park From Zero dijadwalkan pada 15 November 2024. Baca selengkapnya
Pada tanggal 29 Oktober 2024, Olivia Rodrigo akan merilis film dokumenter konser Olivia Rodrigo: GUTS World Tour di Netflix. Lebih detailnya
Setelah single I’ll Be There, album solo pertama Jin BTS, Happy, juga akan dirilis dalam Dolby Atmos
Setelah 8 tahun bubar, Banda Neira akhirnya mengumumkan comeback mereka dengan album dan vokalis baru. Baca selengkapnya
Inilah Lirik dan Arti Lagu No Surprises dari Radiohead. Lagu ini bercerita tentang seorang pria yang terjebak dalam rutinitas sehari-hari yang membosankan. Baca selengkapnya
Grup musik Yovie & Nuno kembali hadir dengan single baru bertajuk Yang Baru Baca Selengkapnya
Barcelona terus memberikan kejutan kepada para penggemarnya. Terbaru, klub asal kota Catalonia ini menghadirkan seragam baru bergambar band Coldplay. Baca selengkapnya
HE, lulusan program musik Universitas Pelita Harapan (UPH), mengaku dilecehkan secara seksual oleh dua orang guru. Baca selengkapnya