Jakarta – Pemerintah Indonesia telah menanggapi komitmennya untuk mendukung pengembangan kendaraan ramah lingkungan dengan mengumumkan promosi pemerintah mobil berat (PPNBM DTP).
Kebijakan ini disambut oleh produsen dan pelanggan potensial yang telah lama menunggu iklan kendaraan hibrida.
Tidak hanya mobil hibrida, tetapi juga pemerintah juga menawarkan rangsangan untuk mobil listrik, seperti:
– DTP yang dibangun sepenuhnya (CBU) dan CKD PPNBM untuk 15%.
– Untuk mobil listrik impor yang diimpor untuk mobil listrik CBU.
Produsen diminta untuk mendaftar dengan Menteri Urusan Industri Agus Tumutang Cartitas, yang telah mengajukan permohonan produsen mobil hybrid untuk segera mendaftarkan model mobil mereka sehingga Anda dapat menikmati DTP PPNBM 3% dari 1 Januari 2025.
“Saya meminta hibrida bahwa produsen mobil hybrid akan segera mendaftarkan merek mereka untuk menggunakan stimulus pemerintah pada 1 Januari,” kata paket stimulus ekonomi yang baik pada Senin (16.12.2024).
Nah, inilah daftar mobil hibrida lokal dengan potensi untuk membeli rangsangan DTP PPNBM 3%. Model1: Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid-RP477.6 juta
2. Toyota Yaris Cross HEV-RP440,6 juta
3: Hyundai Santa Fe Hybrid-RP786.3 juta
4. Suzuki XL7 Hybrid – RP288 juta
5. Suzuki Ert Hybrid -RP277 juta
6. Wuling Almaz RS Hybrid-RP442 juta
7. Haval Aleye Hev-IVR 405 juta
Ada 3% rangsangan PPNBM untuk mobil hibrida.
– Mengangkat penjualan mobil hybrid. Harga mobil hibrida yang lebih terjangkau mempromosikan kepentingan publik.
– Pengurangan emisi karbon. Penggunaan mobil hibrida dapat berkontribusi pada pengurangan polusi udara.
– Mendorong industri otomotif. Stimulus ini dapat menarik investasi dan mempromosikan produksi hibrida di Indonesia.
Harga yang lebih terjangkau berharap bahwa mobil hibrida mungkin menjadi pilihan baru bagi konsumen.