Berita Bisnis – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berhasil mencatatkan pertumbuhan modal yang positif ditopang oleh kinerja pertumbuhan bisnis, meski dalam situasi sulit akibat pandemi dan tekanan perekonomian global dalam lima tahun terakhir.
Dengan aset terbesar ke-5 di Indonesia dalam lima tahun, bank ini mempercepat pertumbuhan asetnya dari Rp361,20 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I tahun 2024.
Sekretaris Perusahaan BTN Ramon Armando mengatakan perubahan dan inovasi menjadi kunci penguatan operasional perusahaan, terutama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan jasa keuangan, termasuk KPR. Dengan perubahan ini, BTN tidak hanya memperkuat pembiayaan perumahan, namun juga merambah ke bidang bisnis lainnya.
“Selama lima tahun terakhir, BTN telah melakukan pembenahan dan melakukan perubahan di berbagai bidang seperti bisnis, operasional, teknologi, budaya, dan sumber daya manusia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan operasional dan memperkuat kualitas bisnis sehingga perusahaan dapat mencapai pertumbuhan yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan serta menciptakan nilai lebih bagi pemangku kepentingan, kata Ramon di Jakarta, Jumat, 27 September 2024.
Pertumbuhan modal BTN didorong oleh pesatnya pertumbuhan pinjaman dan alokasi kredit syariah selama lima tahun terakhir. Hingga Kuartal I/2024, pinjaman dan uang muka BTN tercatat sebesar USD 352,06 triliun, meningkat 35,35 persen dari Rp 260,11 triliun pada akhir tahun 2020. Peningkatan fungsi brokerage ini sejalan dengan komitmen BTN untuk menjadi mitra keuangan yang terpercaya. Pemangku kepentingan ekosistem perumahan dengan memberikan solusi komprehensif pada sisi penawaran dan permintaan. Tingkat penyaluran pinjaman dan pendanaan juga meningkat didukung optimalisasi digital sehingga memudahkan nasabah dalam mengakses layanan perbankan BTN.
Kinerja penyaluran kredit dan pembiayaan mempertahankan posisi BTN sebagai market leader KPR Indonesia dengan penguasaan pasar hampir 40 persen. Dalam penyaluran kredit, BTN telah menggerakkan 181 sektor perekonomian, lebih dari 7.000 rumah tangga dan 3.000 notaris bekerja sama dengan perseroan.
Di Indonesia, BTN tercatat sebagai satu-satunya bank dengan portofolio terbesar di sektor perumahan, menyumbang 85% dari seluruh pinjaman dan pembiayaan pada sektor ini. BTN juga telah menyalurkan 5,2 juta kredit dan pembiayaan rumah sejak tahun 1976.
“Kinerja BTN sejalan dengan misi BTN yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah, dengan dukungan aktif dari pemerintah dan akses terhadap perumahan yang layak huni dan terjangkau,” kata Ramon.
Ramon melanjutkan, BTN tidak hanya mendukung CPR bersubsidi melalui penyaluran saja, namun akan ikut aktif memberikan saran dan dukungan kepada pemerintah untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan program perumahan bersubsidi dan lebih tepat sasaran. Salah satu upaya yang telah dan sedang dilakukan adalah mengembangkan skema subsidi baru agar lebih efektif bagi masyarakat yang membutuhkan dan tidak membebani keuangan publik.
BTN tidak hanya kuat dalam KPR bersubsidi, namun juga dikenal handal dalam menyalurkan KPR non-subsidi, sehingga kredit dan alokasi dana terus meningkat. Ramon mengatakan, hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap BTN sebagai pemain kunci di pasar KPR dan suku bunga BTN yang kompetitif di pasar serta kualitas layanan yang bersaing dengan bank lain.
Tahun lalu, BTN memperluas ekspansi KPR nonsubsidi ke segmen emerging affluent atau kelas menengah atas untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan. Permintaan KPR di segmen ini terus meningkat seiring dengan persaingan BTN dengan bank lain yang menjadi pemain utama di segmen ini. BTN semakin mempertegas strateginya untuk lebih melayani segmen KPR nonsubsidi dengan mendirikan pusat penjualan yang mampu memenuhi permintaan di segmen tersebut. (*)
Endika mengatakan, ruang terbuka hijau sangat penting untuk menjaga lingkungan dan kesehatan mental masyarakat. Baca selengkapnya
BEI memproyeksikan pada akhir tahun 2025 total aset perseroan melebihi Rp 7 triliun dan total ekuitas melebihi Rp 6 triliun. Baca teks lengkapnya
Perubahan hijau relevan dengan industri pariwisata. Baca selengkapnya
BRI terus mendorong pelaku usaha mikro untuk memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan daya saing produk lokal. Baca selengkapnya
Keripik ubi jalar Kubu Raya merupakan inovasi lokal yang memanfaatkan sumber daya alam daerah yang melimpah. Baca selengkapnya
Pagadian telah melakukan pengundian ulang pemenang Gold Storm Tahap II pada Rabu, 23 Oktober 2024 di Ged Tower, Jakarta. Baca teks lengkapnya.
Baca selengkapnya
BRI kembali menyelenggarakan Bazar UMKM BRILian pada tanggal 18 Oktober 2024 di BRI Park, Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan BRI dalam memberdayakan UMKM. Baca selengkapnya
Pasar UMKM BRILIAN tidak hanya berfungsi sebagai wadah perluasan pasar dan promosi produk, namun juga menjadi wadah peningkatan literasi dan akses keuangan bagi para pelaku UMKM. Baca selengkapnya
Tari Andoon merupakan warisan budaya Bengaluru bagian selatan yang berasal dari suku Serawai. Tarian ini diiringi kolintang dan khanjri dalam berbagai acara. Baca selengkapnya