Acara tinju terbesar gaya terbesar akan berlangsung pada 22 Februari 2025, ketika Daniel Dubois mempertahankan gelar kelas berat dunia IBF melawan juara dunia WBO Joseph Parker. Bukan hanya ajang yang hebat, namun laga pembukanya disebut-sebut menjadi salah satu yang paling seru dalam sejarah tinju modern.

Berjuluk “Dynamite”, Dubois terakhir kali menghentikan Anthony Joshua dalam lima ronde di Wembley pada September lalu. Cederanya lawan yang berencana menghadapi Joshua lagi membuat Joseph Parker menjadi lawan baru. Parker, petinju Selandia Baru, sedang mencatatkan lima kemenangan beruntun, termasuk kemenangan atas mantan juara Deontay Wilder dan Jilei Chang.

Rangkaian pertarungan undercard yang menarik

Namun, itu bukan hanya pertarungan antara Dubois dan Parker. Undercard dikemas dengan permainan kelas dunia yang sulit ditandingi:

Artur Beterbiev vs. Dmitry Bivol II

Pada laga kali ini, dua raja tinju ringan ini akan memperebutkan gelar tak terbantahkan. Bemokov memenangkan kontes pada awal Oktober tahun lalu dengan keputusan bulat, namun Bivol siap membalas dendam.

Jaron Ennis vs.Virgil Ortiz

Kedua bintang muda yang belum terkalahkan ini akan memperebutkan gelar kelas berat super WBC. Pertarungan ini menjanjikan aksi yang cepat dan intens.

Shakur Stevenson vs. Floyd Schofield

Stephenson, juara bertahan kelas bulu WBC, akan menghadapi Schofield dalam pertandingan menarik yang mempertemukan pengalaman melawan agresi pemain muda.

Carlos Adames dan Hamzah Shiraz

Adames akan mempertahankan gelar kelas menengah WBC melawan Shiraz, salah satu petarung paling menjanjikan di Inggris.

Jiley Zhang vs. Agit Kabael

Pertarungan antara dua petarung yang berjuang untuk menjadi elit dunia.

Kartu terbaik sepanjang masa

Analis tinju Ade Oladipo menyebut kesepakatan itu sebagai “rahasia utama.” Bahkan, beberapa pihak menyarankan agar Beterbiev vs Bivol menjadi laga utama mengingat intensitas kompetisi yang ada.

Didukung oleh promotor Arab Saudi Turki Alalshih, panitia mengadakan malam yang tak terlupakan. Meskipun salah satu pertandingan dibatalkan, besarnya acara tersebut tidak ada bandingannya.

Mampukah Daniel Dubois mempertahankan gelarnya dari ancaman Joseph Parker? Atau akankah malam epik ini menghadirkan kejutan besar lainnya? Semua mata tertuju pada Riyadh pada 22 Februari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *