TEMPO.CO, Jakarta – Malaysia kini menjadi salah satu tujuan wisata halal dunia. tahun lalu 4,5 juta wisatawan Muslim dari berbagai negara mengunjungi negara tersebut. dan menghasilkan pendapatan sebesar 14,7 miliar rupiah atau kurang lebih 53 triliun rupiah.
Nirzan Nordin, Direktur Islamic Tourism Center (ITC), pada Rabu, 25 September 2025, mengatakan angka tersebut membuktikan pariwisata dan perhotelan ramah Muslim memiliki potensi ekonomi yang signifikan di Tanah Air.
Jumlah umat Islam di seluruh dunia melebihi dua miliar, 1,1 miliar di antaranya merupakan anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Terdapat 255 juta umat Islam di ASEAN. Dan 350 juta Muslim lainnya hidup dengan sertifikat dan panduan perjalanan ramah Muslim.
Untuk mempromosikan sektor ini, ITC menawarkan jaminan perjalanan dan akomodasi ramah Muslim. atau jaminan dan sertifikasi pariwisata dan perhotelan ramah Muslim untuk akomodasi tersebut. serta sertifikasi bagi sekitar 220 pemandu wisata ramah muslim, ujarnya.
Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya (Kemenpar) Malaysia berencana memperkuat hubungan dengan negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) sehubungan dengan pengembangan jaringan hotel dan restoran yang melayani kebutuhan wisatawan Muslim. Hubungan ini akan mendorong terciptanya ekosistem pariwisata ramah Muslim di Malaysia.
Wakil Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Khairul Firdaus Akbar Khan mengatakan kerja sama erat dengan OKI akan sangat bermanfaat. Sebab organisasi ini mempunyai potensi besar untuk menarik lebih banyak wisatawan muslim ke Malaysia. Ia menegaskan, jika Malaysia tidak memperhatikan kelompok wisata muslim, akan kehilangan peluang besar
Mastercard-Crescent Rating (Global Muslim Travel Index) memperkirakan pada tahun 2028, 230 juta umat Muslim akan menggerakkan pasar perjalanan dengan mengeluarkan dana sebesar US$225 miliar atau Rp 3,411 triliun.
Malaysia saat ini sedang merayakan Bulan Pariwisata Islam (ITM) yang berlangsung dari 16 Agustus hingga 30 September. Program ini menawarkan akomodasi. Paket perjalanan, tur masjid, serta layanan kecantikan dan spa ramah Muslim.
VN Express |. Perjalanan dan Tur Keliling Dunia
Pilihan Editor: Filipina sedang mengembangkan pariwisata halal untuk menarik wisatawan Muslim.
Kapten kapal MV Yang Cheng 6 mengaku menyedot pasir laut dari perairan Malaysia. Bukan perairan Indonesia. Baca selengkapnya.
Pergantian pemerintahan dari Presiden Jokowi ke Presiden terpilih Prabowo Subianto semakin dekat. Sejumlah menteri era Jokowi dikabarkan masih menjabat.
Pencurian pasir laut oleh dua kapal Malaysia di perairan Kepulauan Riau telah menimbulkan kerugian lebih dari R223 miliar.
Program Studi Produksi Media memberikan kuliah umum untuk 3 angkatan: 2022, 2023, dan 2024. Baca selengkapnya.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (MPF) menyita dua kapal keruk pasir laut di perairan Pulau Batam. Di Provinsi Kepulauan Riau, baca selengkapnya.
Ayah mendiang Altantuya Sharibu mendukung upaya terpidana dan mantan perwira polisi Malaysia Asilah Hadri. yang ingin hukuman matinya diringankan.
Ditreskrimum Polda Kepulauan Riau bisa mengungkap kasus dugaan perlindungan pidana nonprosedural terhadap pekerja migran Indonesia (PMI).
Pemerintah Hong Kong menambah jumlah musala di tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Untuk mempromosikan pariwisata halal dan ramah Muslim.
Beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah wisatawan di Malaysia, antara lain: kedekatan geografis; kesamaan budaya dan fasilitas pariwisata
Dua puluh duta besar dari negara-negara OKI meminta komunitas internasional untuk memastikan bahwa semua dukungan untuk Israel diakhiri.