Tempo, Jakarta – Yayasan Penelitian Ekologi dan Penelitian Lingkungan Hidup mengeluarkan imbauan kepada Presiden Joko Protodo agar tidak menghentikan pencemaran sampah plastik di sungai-sungai di Indonesia. Ecotone menilai sungai belum menjadi prioritas dalam pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya air pemerintahan Jokowi selama satu dekade terakhir.
Sebaliknya, sungai digunakan sebagai pencemar dan pencemar mikroplastik beracun yang memenuhi kebutuhan air kita sehari-hari. Berdasarkan Ekspedisi Sungai Nusantara, diumumkan terdapat 37 Situs Sungai Profil (WSLP) dan Sungai Strategis Nasional (WASS) di Indonesia yang menjadi sumber pencemaran sampah dan mikroplastik.
“Keadaan darurat ini mengakibatkan 64 tahun berserakan sampah atau sampah di pantai,” kata pembela Ecoton, Selasa, 1 Oktober 2024.
Dari hasil uji laboratorium, tingkat pencemaran mikroplastik tertinggi terdapat di Sungai Branrant, Jawa Timur dengan 636 partikel per liter. Sedangkan tiga sungai di Sumut, Sumbar 520 partikel, Bangka Belitung 497 partikel per liter mencapai 497. liter .
Padahal, wilayah sungai tersebut merupakan wewenang dan tanggung jawab mutlak Presiden yang ditetapkan oleh sejumlah hakim. Rumusannya secara khusus memuat peraturan perundang-undangan tahun 2019 berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2021 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
“Presiden Jokowi cuek. Ini di akhir masa jabatan Presiden Jokowi, di bulan Oktober, kenyataannya di bulan Oktober, dia 159 hal. Pasal 229.0021 menyatakan setiap orang “dibebaskan dari pemasangan badan air,” ujarnya.
Selain itu, Presiden Jokowi dinilai mengabaikan ketentuan Baku Mutu Air Nasional dalam Perubahan Nomor 22 Tahun 2021 tentang Baku Mutu Air Sungai yang mengharuskan semua sungai tidak memiliki parameter.
Oleh karena itu, Ecoton mengajukan syarat 10 poin. Tak hanya membersihkan sungai dan membentuk badan khusus, tapi juga mengunjungi acara atau daerah resmi tentang sungai di Indonesia. Presiden Jokowi mengklasifikasikan 10 poin berikut ini.
1. Membersihkan sungai-sungai di bawah pemerintahan Presiden hingga bebas sampah dan memulai gerakan nasional membersihkan sungai-sungai di Indonesia dari sampah plastik.
2. Memastikan pengelolaan sampah masyarakat dilengkapi dengan fasilitas pengelolaan sampah terpadu di seluruh desa/kelurahan, sekaligus mengelola sampah masyarakat.
3. Bersihkan pergerakan hari Jumat.
4. Mengenalkan aliran-aliran strategis lintas provinsi dan nasional pada mata pelajaran sumber daya alam dan lingkungan hidup di sekolah.
5.
6. Ecothon menghimbau Presiden untuk mendorong partisipasi perusahaan flotasi dan flotasi dalam program adopsi sungai yang tercemar.
7. Membentuk badan khusus yang fokus pada pengelolaan sungai.
8. Mengembangkan kebijakan untuk mencegah dan mengatasi pencemaran mikroplastik di sungai.
9. Mendesak pemerintah memberikan sanksi tegas terhadap perusahaan yang terbukti mencemari sungai dengan sampah plastik.
10. Bagaimana menyusun kebijakan pengelolaan sumber daya air dan Perspektif Strategis Nasional di wilayah sungai teknis.
Pilihan Editor: Berakhir ke Timur, tembok laut menjorok ke barat lepas pantai Tangerang
Pihak security mencatat sedikitnya 723 orang telah dilaporkan ke polisi karena menggunakan ITE RUSE Chect Chect. Baca selengkapnya
Pihak yang kontra melihat budaya menyerang kebebasan sipil sebagai permasalahan klasik era Jokowi. Baca selengkapnya
Presiden Jokowi mengucapkan selamat tinggal kepada kabinet saat mereka makan malam bersama di Istana Negara, Jakarta. Baca selengkapnya
Presiden Jokowi menyambut cucu keenamnya, Sanj Tansahayu, dari Kaesang-Erina, bernama Bebinga. Baca selengkapnya
Tak hanya di Kota Solo, Pemkot juga menyambut baik kedatangan Jokowi saat Karanyar menjadi presiden. Baca selengkapnya
Sebelum melakukan penyelamatan, Jokowi punya beberapa tujuan yang belum tercapai. Sesuatu? Baca selengkapnya
Pembukaan penasehat Jokowi pada masa pemerintahannya adalah Presiden yang mempunyai hubungan dengan dirinya. Ada Sarif Mohammed untuk Vindra Sanur. Baca selengkapnya
Alumni Ui menyapa Rektor Ui, Dirjen Golkar, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Baca selengkapnya
Ia berpendapat bahwa kurangnya keterlibatan pemerintah daerah dalam perencanaan PSN, khususnya di kawasan industri seperti Mornovali dan Kondua, terhambat oleh dua tantangan. Baca selengkapnya
Jokowi akan segera pensiun setelah menjabat sebagai Presiden pada 20 Oktober mendatang. Baca selengkapnya