Jakarta -Mantan simbol PDIP menyinggung presiden PDI Megawati Sokarnoputri setelah sekretaris -jenderal PDIP Hasti Kristianto menyebut dirinya tersangka korupsi (CCP). Awalnya, dia khawatir setelah Hasto menunjuk seorang tersangka oleh PKC.

Hasto didakwa dengan diduga diduga menerima penggantian sementara (PAWS), yang saat ini bebas, yaitu Harun Masik terhadap mantan Komisaris KPU Wahyu Setiawan.

Effendi menunjukkan bahwa penilaian harus dilakukan di badan PDIP, termasuk kemungkinan bahwa PDIP ketum diperbarui.

“Ya, semuanya harus diperbarui. Bukan hanya sekretaris jenderal. Sudah waktunya, sudah waktunya untuk renovasi total,” kata acara di Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Regional, Jakarta, pada hari Rabu (8.8 .2025).

Dia pikir kasusnya adalah bahwa tempat tidur itu terburu -buru fatal. Selain itu, partai politik bukan milik individu karena mereka diatur dalam hukum, sehingga tanggung jawab partai politik adalah kepada publik.

“Karena fatal, semua kepemimpinan harus mengundurkan diri. Partai itu bukan milik individu, partai diatur oleh Undang -Undang Partai Politik. Jadi, itu harus bertanggung jawab atas publik,” katanya.

Menurut Effendi, perubahan ketum PDI -P tidak hanya regenerasi, tetapi juga karena itu harus bertanggung jawab atas masalah ini. “Ini bukan masalah regenerasi, harus bertanggung jawab dari presiden umum bahwa ada pelanggaran hukum,” katanya.

Dia menegaskan bahwa presiden PDIP seharusnya mengajukan permohonan sebagai tanggung jawab atas masalah hukum yang menangkap staf mereka. “Ya, Anda harus mengundurkan diri. Disiapkan sebagai bentuk tanggung jawab, ini adalah masalah serius, pertanyaan hukum. Masalah etika terbatas tidak ditekankan, ini adalah hukum,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *