JAKARTA – Kemenangan Donald Trump pada pemilu presiden AS 2024 menyebabkan kekayaan bersih Elon Musk meningkat sebesar $26,5 miliar atau setara Rp409,3 triliun menurut Bloomberg Billionaires Index. Musk diketahui merupakan salah satu donatur utama Trump pada pemilu presiden AS saat ini.
Bloomberg Billionaires Index merupakan pemeringkatan 500 orang terkaya di dunia berdasarkan kekayaan bersihnya. Daftar tersebut memperhitungkan fluktuasi harga saham perusahaan tempat mereka memegang saham.
Musk, pemilik Tesla, CEO SpaceX dan X (sebelumnya Twitter), masih menduduki puncak daftar orang terkaya di dunia dengan aset diperkirakan mencapai $290 miliar.
Saham Tesla melonjak 14,8% pada hari Rabu karena investor memperkirakan bahwa Musk dan pembuat kendaraan listriknya akan mendapatkan keuntungan dari kembalinya Trump ke Gedung Putih.
Musk, yang berkampanye bersama presiden terpilih, telah mendukung Trump dengan menginvestasikan jutaan dolar sejak ia secara resmi mengumumkan dukungannya pada bulan Juli. Menurut laporan media, Musk menyumbangkan sekitar $119 juta kepada komite aksi politik Partai Republik.
Tesla, yang mendominasi penjualan kendaraan listrik (EV) di Amerika Serikat dengan pangsa pasar 48,9%, diperkirakan akan memperoleh keuntungan signifikan di bawah pemerintahan Trump. Hal ini menyusul rencana Partai Republik untuk mengenakan tarif drastis terhadap impor mobil Tiongkok.
“Tesla memiliki skala dan skala yang tak tertandingi,” kata Dan Ives, analis di Wedbush, dalam sebuah catatan kepada investor.
“Dinamika ini dapat memberikan Musk dan Tesla keunggulan kompetitif yang jelas dalam lingkungan kendaraan listrik yang tidak disubsidi, serta kemungkinan tarif Tiongkok yang lebih tinggi yang akan terus memberikan insentif kepada para pemain kendaraan listrik Tiongkok,” jelasnya.
Sementara itu, Trump berulang kali memperingatkan akan mengenakan tarif hingga 200% pada kendaraan yang diimpor dari Tiongkok.
“Mereka akan membayar tarif 100 persen, mungkin 200 persen, karena kita tidak akan membiarkan mereka masuk ke negara kita dan menghancurkan industri otomotif kita yang tersisa,” janji Trump pada Oktober lalu.
Awal bulan ini, Trump juga menjanjikan peran CEO Tesla dalam pemerintahannya. Selain Musk, kekayaan banyak miliarder lainnya juga melejit pasca kemenangan Trump.
Pemilik Amazon Jeff Bezos melihat kekayaan bersihnya meningkat sebesar $7 miliar menjadi $223,5 miliar, mempertahankan posisinya sebagai orang terkaya kedua di dunia setelah Musk.
Raja kripto pun mendapat sentimen positif. Kekayaan bersih Brian Armstrong, salah satu pendiri dan CEO pertukaran kripto Coinbase, melonjak dari $2.6 miliar menjadi $11 miliar, menurut Bloomberg.
Sementara itu, pendiri bursa kripto Binance, Changpeng Zhao menambahkan US$12,1 miliar setelah pemilu, menjadikan kekayaannya menjadi US$52,7 miliar.