TEMPO.CO, Jakarta – Erwinsyah, staf honorer Sekolah Dasar Kabupaten Bangka, menyerahkan medali emas pertama kepada tim Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumut XXI 2024 (PON 2024).

“Kami bersyukur dan bangga bisa meraih hasil terbaik dengan penganugerahan medali emas cabang pencak silat Hapkido di ajang bergengsi ini. Kami berharap dapat mengharumkan nama daerah,” kata Erwinsyah saat Depati Amir tiba di Bandara Pangkalpang, Minggu.

Ia tidak menyangka bisa meraih prestasi tersebut dan akan terus berlatih ke depannya agar sukses di tingkat nasional dan internasional.

“Terima kasih kepada orang tua saya yang terus menyemangati saya, teman-teman dan masyarakat Bangka Belitung yang terus mendukung dan mengucapkan selamat kepada saya,” ujarnya.

Ervinsyah merupakan anak pertama dari orang tuanya yang bekerja sebagai buruh harian dan ibu rumah tangga. Hal inilah yang mendorong semangatnya untuk berlatih keras dan bersaing meraih kemenangan agar bisa membanggakan orang tuanya.

Saat ini ia tercatat sebagai pegawai honorer yang menjalankan tugas administrasi di sebuah sekolah dasar di Sungeliat, Kabupaten Bangka, serta menjadi pelatih karate dan rajin berlatih empat cabang olahraga pencak silat lainnya.

Anak pertama dari dua bersaudara ini juga melatih anak-anaknya dalam hapkido dan karate setiap hari.

Menurutnya, pencak silat ini sudah lama ia geluti, awalnya ia mencoba hapkido setelah karate, karena merupakan olahraga baru di Indonesia yang baru dikenal pada tahun 2014, dan pertama kali dibentuk di Bangka Belitung pada tahun 2020.

“Saya kemudian bergabung dengan KONA pada tahun 2022 dan langsung berkesempatan untuk pertama kali mengikuti kejuaraan nasional di Sumbar, kini saya langsung meraih medali emas, sedangkan pada tahun 2023 saya menempati posisi ketiga,” ujarnya.

Ia bangga dengan PON 2024 yang berhasil meraih hasil tertinggi dan merebut medali emas kontingen Babel.

“Ini medali PON yang pertama bagi Babel. Terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Kabupaten Bengka yang telah mengizinkan mengikuti PON dan mempersiapkan pelatihan selama tiga bulan untuk mempersiapkan ajang ini,” ujarnya.

Pj Gubernur Babel Sugito saat menyambut Ervinsyah di Bandara Depati Amir mengungkapkan rasa bangganya menjadi putra terbaik yang meraih prestasi di PON tahun ini.

Dikatakannya, pada pekan PON XXI 2024, Babel berhasil meraih dua medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu, peringkat 25, dan berpeluang menambah medali lagi karena masih ada pertandingan atletik dan kemampuan meraih kemenangan. Medali emas.

“Kami bersyukur prestasi ini melebihi ekspektasi dan PON sebelumnya,” ujarnya.

Ia berharap para atlet yang masih berjuang di PON XXI dapat termotivasi untuk tampil maksimal dan bertanding dengan kemampuan terbaiknya.

Simak wawancara panjang Tempo dengan Joe Aditya, perenang yang sukses meraih delapan medali emas PON 2024 usai mengikuti Olimpiade Paris 2024.

Setelah delapan medali emas pada tahun 2024, perenang Joe Aditya menjelaskan rencana dan tujuannya dalam waktu dekat. Baca semuanya

Perenang Joe Aditya mengungkap bagaimana ia menghabiskan waktu tiga tahun untuk mempersiapkan diri berlaga di PON 2024. Baca selengkapnya

Atlet elit merupakan atlet yang pernah meraih medali emas pada Papernas edisi sebelumnya, serta atlet yang pernah berlaga di ajang all-around internasional. Baca selengkapnya

Jateng salurkan Rp 60,6 miliar untuk bonus atlet juara dan kontingen Jateng di PON 2024. Baca selengkapnya

Pemprov Sulteng berikan bonus kepada atlet peraih medali di PON 2024 Aceh – Sumut. Baca selengkapnya

Ketua Panitia Besar PON 2024 wilayah Sumut, Budi Syaputra menjelaskan soal pembayaran biaya kepada panitia penyelenggara. Baca selengkapnya

Banyak atlet muda yang menjadi bintang Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumut (Sumut). Dia membawa pulang banyak medali emas. Baca selengkapnya

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan menilai Pekan Olahraga Nasional atau PON Aceh-Sumut di Jakarta 2024 setelah meraih juara kedua. Baca selengkapnya

BSI mengklaim selama penyelenggaraan PON XXI, jumlah transaksi meningkat rata-rata 9.667 kali lipat atau 23,8 persen di atas normal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *