TEMPO.CO, Jakarta – FIFA sepertinya tak berniat menskors sementara tim nasional sepak bola Israel dari berbagai turnamen FIFA pasca perang yang berlangsung di Gaza pada Oktober 2023. Padahal, Asosiasi Sepak Bola Palestina sudah menolak usulan yang diajukan Pada Mei 2024, timnas Israel menarik diri dari pertandingan tersebut.

Keputusan FIFA ditunda dua kali. Pada Agustus 2024, Komite Eksekutif FIFA yang berbasis di Zurich mengumumkan bahwa peninjauan akan dilakukan pada awal Oktober 2024.

Situs olahraga Israel ONE pada Senin, 23 September 2024 menyatakan tidak ada sanksi yang akan dijatuhkan kepada Asosiasi Sepak Bola Israel atau tim nasional Israel. ONE tidak secara spesifik menyebutkan sumber dalam laporannya. Yang tertulis hanyalah bahwa Israel beruntung bisa mengelola Dewan FIFA yang beranggotakan 37 orang dan jika masalah ini dibawa ke Kongres FIFA yang beranggotakan 200 orang, Israel mungkin tidak akan mempunyai peluang melawan mayoritas dunia yang menentang Israel saat ini. .

Pendukung proposal yang diajukan oleh Asosiasi Sepak Bola Palestina percaya bahwa kampanye militer Israel di Gaza melanggar tujuan FIFA. Jumlah orang yang tewas dalam perang di Gaza sudah melebihi 41 ribu, bahkan mungkin lebih.

Diberitakan ONE pada Selasa, 24 September 2024, anggota parlemen Rusia Dmitry Svishev mengatakan jika keputusan FIFA benar, maka sama saja dengan menegaskan adanya standar ganda dalam olahraga internasional karena Moskow juga punya pengalaman.

“Sepertinya Rusia tidak punya hak. Setiap tindakan Moskow dianggap sebagai ancaman mendiskualifikasi pemain Rusia. Jika Israel tidak diizinkan bermain di kejuaraan FIFA, Rusia dibekukan?” warga negara Rusia. Mulai Februari 2022, kesempatan untuk mengikuti berbagai turnamen olahraga. Sanksi tersebut merupakan dampak dari dimulainya perang di Ukraina.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Indonesia dan Irlandia bersama-sama membela Palestina

Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini

Termasuk di antara tiga negara teratas di dunia yang wali kota Lebanon meninggal dunia, komandan Brigade Al-Quds masih dalam masa pemulihan setelah kabar kematiannya. Baca selengkapnya

Sentimen boikot pasca serangan Israel ke Gaza berdampak pada pertumbuhan bisnis Starbucks Indonesia. Namun kini perlahan membaik. Baca selengkapnya

Meski dikenal sebagai negara yang kuat dalam bidang militer, namun Israel mempunyai banyak kelemahan yang dapat mengancam stabilitas negaranya. Baca selengkapnya

Para pejabat senior AS telah mengirimkan surat kepada Menteri Pertahanan Israel yang mendesaknya untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza, atau mengambil risiko menerima bantuan senjata. Baca selengkapnya

UNIFIL terus meneror Israel dengan serangan yang tidak beralasan. Baca selengkapnya

Iran telah memperingatkan Israel terhadap serangan balasan. Iran telah menembakkan ratusan roket ke hadapan Israel. Baca selengkapnya

Zelensky menerapkan rencana kemenangan melawan Rusia. Dia menolak menyerahkan wilayah Ukraina. Baca selengkapnya

Ada banyak alasan mengapa negara-negara Arab tetap diam ketika Israel mengebom Gaza, mulai dari faktor ekonomi hingga tekanan Barat. Baca selengkapnya

Tentara Israel menghancurkan situs bersejarah berusia 2.100 tahun di Mebib, Lebanon selatan, tempat makam Benyamin, putra Nabi Yakub, berada. Baca selengkapnya

16 orang, termasuk walikota, tewas dalam serangan udara Israel di kantor pusat kota yang terletak di selatan Lebanon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *