MAKASSAR – Dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, A Arwin Amiruddin tiba-tiba pingsan dan meninggal saat menguji mahasiswanya untuk promosi Ph.D.
Sontak, kejadian tak terduga tersebut langsung menyebar di media sosial dan menjadi viral.
Dalam video yang beredar, sang profesor terlihat membacakan hasil sidang, sedangkan Arvin tanpa sadar berdiri miring ke kiri sambil bergoyang perlahan, beruntung tidak terjatuh ke tanah.
Guru besar yang sedang membacakan hasil uji coba tersebut kaget dan langsung menolong korban beserta guru dan peserta uji coba.
Dalam video tersebut terdengar teriakan. “Astaghfirullah, astaghfirullah, ya Allah,” terdengar suara dalam video.
Arvin yang mengenakan jubah akademik bersama enam guru lainnya tiba-tiba pingsan saat prosesi berlangsung. Suara dengkuran yang sangat keras terdengar saat Arvin pingsan.
Layanan darurat turun tangan dan segera mengirimnya ke rumah sakit terdekat. Namun nyawa Arvin tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Bagian Humas Universitas Hasanuddin Makassar Ahmad Bahar membenarkan meninggalnya Arvin saat proses promosi doktor, Rabu (4/12/2024).
Ahmad mengatakan Arvin meninggal sekitar pukul 09.00 Wita.
“Hati yang mencurigakan,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Kamis (12/05/2024).
Ahmad mengungkapkan, Arwin memiliki riwayat penyakit jantung. Ahmad mengatakan, jenazah Arvin saat ini dimakamkan di rumah duka di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
“Ini informasi dari teman, karena hasilnya belum keluar dari dokter atau pihak rumah sakit, jadi diduga itu penyakit jantung,” tegasnya.
Ia menambahkan, civitas akademika UNHAS menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya Arvin.
“Unhas sangat berduka atas meninggalnya beliau. (Jenazah) sudah ada di rumahnya dekat kampus Gowa,” ujarnya.
Sekadar informasi, Arvini dikenal sebagai Dosen Utama Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Unhas dengan spesialisasi bidang teknik struktur.
Sementara itu, netizen membanjiri kolom komentar di media sosial dengan ucapan belasungkawa. Ada yang bangga dan salut pada guru yang gugur dalam menjalankan tugas.