TEMPO.CO, Jakarta – Seorang pejabat senior Hamas meminta para pemimpin negara peserta sidang ke-79 Majelis Umum PBB pada Jumat, 27 September 2024, untuk walk out saat pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. . Hal ini bertentangan dengan tindakan Israel yang terus menghancurkan warga Palestina di Gaza.
Izzat al-Rishq mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “abstain adalah tindakan paling tidak yang dapat dilakukan untuk mengungkapkan penolakan dan kecaman kami atas berlanjutnya kehancuran Israel di Gaza.”
Rishk menyebut Netanyahu sebagai “Hitler Kecil” dan membandingkannya dengan diktator dan pembunuh Nazi. Dia juga menuduh Perdana Menteri Israel mengorganisir pembunuhan massal warga Palestina di Gaza dan Lebanon.
“Netanyahu telah membunuh lebih dari 41.000 warga sipil Palestina (sejak Oktober lalu), termasuk 17.000 anak-anak dan hampir 200 bayi,” katanya seraya menambahkan bahwa serangan Israel terhadap rumah sakit, gereja, masjid, dan kamp di Gaza.
Dia menambahkan bahwa Netanyahu melanjutkan serangan tersebut dengan “mengabaikan” resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan diakhirinya segera dan perintah Mahkamah Internasional (ICJ).
“Orang ini harus ditangkap dan diadili atas kejahatannya,” kata Rishq, sambil menyerukan para pemimpin dunia untuk memboikot pidato tersebut dan tidak memberikan tempat kepada Netanyahu.
Netanyahu menyampaikan pidatonya di PBB di New York dengan latar belakang konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina, serta serangan militer besar-besaran Israel di negara tetangga Lebanon.
Mengutip resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan diakhirinya segera, Israel melanjutkan serangan militernya di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.
Menurut pejabat kesehatan setempat, lebih dari 41.500 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dan lebih dari 96.000 orang terluka.
Kekerasan yang dilakukan Israel telah membuat hampir seluruh penduduk negara itu mengungsi di tengah pengepungan permanen yang mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan pasokan medis.
Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.
Pilihan Editor: Arab Saudi membentuk koalisi internasional untuk mendorong solusi dua negara bagi Israel dan Palestina.
ANATOLIA
Pasukan Israel membunuh lebih dari 1.000 warga Palestina di Gaza utara
Penggunaan fosfor putih oleh Israel di Jalur Gaza telah didokumentasikan dan bukti telah diserahkan ke ICC oleh Palestina.
Guy Zaken, seorang buldoser tentara Israel, mengaku melukai warga Palestina, hidup dan mati, hingga mereka tidak bisa lagi makan daging.
Afrika Selatan akan mengajukan pengaduan terhadap Israel ke ICJ pada hari Senin, kata sumber diplomatik kepada Anadolu More
3 berita teratas dunia pada Minggu 27 Oktober 2024 adalah tentang serangan Israel ke Iran.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah mengumumkan tanggapan awalnya terhadap serangan Israel terhadap pangkalan militer Iran.
AS telah menyiagakan kapal perangnya untuk menyelamatkan pilot Israel jika serangan terhadap Iran tidak berjalan sesuai rencana. Lagi
Israel telah berulang kali memasuki wilayah negara lain, termasuk Iran, untuk membunuh banyak warga Iran dan Hamas. Lagi
Pada Sabtu malam, Hizbullah mengeluarkan perintah untuk segera mengevakuasi 25 pemukiman di wilayah pendudukan Israel.
Karyawan Microsoft yang dipecat tersebut merupakan bagian dari kelompok yang memprotes dukungan teknis perusahaan tersebut kepada pemerintah Israel.