JAKARTA – Hasil penghitungan suara pemilu presiden AS yang menunjukkan kemenangan Donald Trump menyebabkan harga bitcoin melonjak.
Harga Bitcoin melonjak hampir 10% hingga mencapai All-Time High (ATH) sebesar $75,300 dalam 24 jam terakhir berdasarkan data CoinMarketCap.
Saat ini, harga Bitcoin masih di $73,000. Sedangkan Trump disebut memperoleh 267 suara elektoral, yang berarti ia hanya membutuhkan 3 suara lagi untuk memenangkan pemilu.
Fahmi Almuttaqin, analis kripto di Reku, menyatakan sentimen positif yang saat ini dibangun di pasar kripto sejalan dengan tren kekerasan yang terlihat di masa lalu.
Dia menambahkan bahwa langkah ini bisa menjadi awal dari reli besar dalam periode yang bergejolak ini, yang berpotensi menghasilkan keuntungan signifikan pada Bitcoin dan aset kripto lainnya.
“Kami melihat tren positif ini bisa terus meningkat untuk menopang harga aset kripto di pasaran, khususnya Bitcoin, yang masih terbuka,” kata Fahmi.
Menurutnya, peningkatan jumlah Bitcoin menandakan peningkatan jumlah investor baru sehingga dapat mengurangi tekanan jual di pasar.
Selain itu, kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed dapat menghasilkan uang baru di pasar kripto dan memperkuat pertumbuhan saat ini.
Efek Domino pada Aset Kripto Lainnya Insight juga memperkirakan sentimen positif yang dialami Bitcoin berpotensi menimbulkan efek domino pada aset kripto lainnya.
Misalnya saja Ethereum yang sempat sepi dalam beberapa bulan terakhir, mulai menarik perhatian investor.
Perusahaan investasi 21Shares mengungkapkan optimismenya terhadap Ethereum dengan membandingkannya dengan Amazon pada tahun 1990-an, ketika banyak investor tidak mengetahui nilai pertumbuhan yang berkembang.
Sentimen bullish menyebar ke saham AS Optimisme kemenangan Trump tidak hanya berdampak pada pasar kripto, tapi juga berpotensi menimbulkan kepanikan di pasar saham AS.
Saham Tesla yang diperdagangkan di Bursa Efek Frankfurt naik lebih dari 14%. Kenaikan tersebut menyusul dukungan pemegang saham terbesar Tesla, Elon Musk, terhadap kampanye Trump.
Selain itu, kebijakan Trump yang agresif dan agenda pemotongan pajak bisnis juga menciptakan sentimen positif bagi saham-saham AS, khususnya saham Tesla.
Fahmi menambahkan: “Kurangnya sentimen di Wall Street secara umum mencerminkan optimisme bahwa pasar saham AS akan menguat pada akhir tahun. Hal ini didukung oleh kebijakan The Fed yang akomodatif dan kuatnya fundamental perekonomian AS.
“Dengan kemenangan Trump, aset kripto dan saham AS menjadi menarik sebagai sarana investasi global,” katanya.
Peluang bagi investor di tengah kondisi pasar yang menguntungkan Kondisi pasar saat ini dianggap sebagai salah satu kondisi terbaik dalam proses investasi. Menurut Fahmi, investor dapat memanfaatkan peluang ini dengan menempatkan aset kripto dan saham AS di portofolionya untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan yang ada.
“Meskipun masih ada kemungkinan adanya kekuatan yang dapat memberikan tekanan pada aset kripto dan saham AS, rasio risk-reward saat ini baik bagi investor. Namun, masih diperlukan pemantauan lebih lanjut untuk memprediksi pergerakan harga karena meskipun pasar umumnya terapresiasi, belum tentu semua aset terapresiasi,” jelas Fahmi.