TEMPO.CO, Jakarta – BYD Seal mulai dijual di Malaysia pada Kamis, 22 Februari 2024. Seal ditawarkan dengan harga RM179.800 (Premium Extended Range) dan RM199.800 (Performance AWD). Harga tersebut setara Rp 585,7 juta dan Rp 650,9 juta dengan kurs saat ini RM1 = Rp 3.257.
Dibandingkan Indonesia, harga prangko di Malaysia lebih murah. Seal di Indonesia ditawarkan dengan harga Rp 629 juta (Premium) dan Rp 719 juta (Performance AWD).
Dikutip dari laporan paultan.org, BYD Malaysia memberikan garansi kendaraan Seal selama enam tahun atau 150.000 km, delapan tahun atau 160.000 km untuk garansi baterai, dan delapan tahun atau 150.000 km untuk garansi powertrain.
800 pembeli pertama juga mendapatkan free wallbox charger dan free voucher listrik senilai RM800 atau Rp 2,6 juta.
Garansi ini sama dengan yang diberikan oleh BYD Indonesia. Bedanya di Indonesia BYD memberikan gratis wallbox charger dan pemasangan 7kW.
Seal menghadirkan Blade Battery (LFP) berkapasitas 82,56 kWh untuk model Premium dan Performance. Meski memiliki kapasitas baterai yang sama, namun kelas Premium memiliki jarak tempuh hingga 650 km dan performa 580 km dalam sekali pengisian daya.
Kelas Premium dibekali motor listrik bertenaga 308 hp dan torsi maksimal 360 Nm. Akselerasi 0-100 km per jam 5,9 detik. Sedangkan tipe Performance dibekali motor listrik ganda di roda depan (215 hp / 310 Nm) dan di belakang (308 hp / 360 Nm). Jika digabungkan, keduanya menghasilkan tenaga total 523 hp dan torsi 670 Nm.
Baterai kedua varian mendukung pengisian daya Tipe 2 AC 7kW 0-100 persen yang membutuhkan waktu 15,2 jam. Sedangkan pengisian cepat (DC) dengan input maksimum 150 kW membutuhkan waktu 37 menit dari 10 hingga 80 persen. Mobil listrik Seal bersaing di segmennya dengan mobil listrik premium seperti BMW i4, Hyundai Ioniq 6, dan Tesla Model 3. Namun harga jual Seal lebih murah dibandingkan kompetitornya. Ioniq 6 misalnya, dijual di Indonesia dengan harga sekitar Rp 1,2 miliar saat diperkenalkan pertengahan tahun lalu. Sedangkan BMW i4 dijual dengan harga di atas Rp 2 miliar. PILIHAN PAULTANE: BYD Umumkan Harga Mobil Listrik Dolphin-nya di Indonesia Rp 425 Juta
Ingin berbicara dengan redaksi tentang artikel di atas? Bergabunglah dengan kami di Membership.tempo.co/communitas, pilih grup GoOto
Studi menunjukkan bahwa memiliki mobil listrik tidak berarti memiliki jejak karbon yang rendah. Hal sebaliknya terjadi. Bagaimana kabarnya? Baca selengkapnya
Produsen kendaraan listrik asal China, Build Your Dream (BYD) Company Limited berencana menanamkan investasi Rp 11,7 triliun di Indonesia. Kapasitas produksinya mencapai 150 ribu per tahun
PT BYD merencanakan investasi senilai Rp 11,7 triliun dengan kapasitas produksi kendaraan listrik 150 ribu unit per tahun. Baca selengkapnya
Kepala BKPM Rossan Roeslani mengungkap alasan kegagalan produsen kendaraan listrik Tesla berinvestasi di Indonesia. Berikut penjelasannya. Baca selengkapnya
Menteri Investasi Rossan Roeslani mengungkapkan listrik berbasis bahan bakar fosil menjadi salah satu alasan Tesla membatalkan rencana investasinya. Baca selengkapnya
“Jika ada permintaan kendaraan listrik IKN, pemerintah bisa berdiskusi langsung dengan kami,” kata agen pemegang merek Ford di Indonesia itu. Baca selengkapnya
Berikut daftar mobil teraman di dunia berdasarkan uji tabrak yang dilakukan NHTSA dan IIHS. Baca selengkapnya
Selain menyanyikan lagu-lagunya, Bang Yedam juga banyak membawakan cover lagu-lagu populer, salah satunya lagu hits milik Jungkook. Baca selengkapnya
Bang Yedam menuturkan, sambutan hangat para penggemar membuatnya gugup dan tak sabar ingin segera bertemu dengan mereka. Baca selengkapnya
Mitsubishi Motors dikabarkan telah bergabung dalam kemitraan pengembangan kendaraan listrik Nissan-Honda. Bersiaplah untuk berurusan dengan Tesla dan produk China. Baca selengkapnya