TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Satgas Perumahan Pemerintahan Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan hingga saat ini di Indonesia, total ada 37 hingga 44 juta keluarga yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Hal ini terlihat dari kondisi rumah atau tempat tinggal keluarga tersebut.
“Antara 37 juta hingga 44 juta keluarga Indonesia benar-benar miskin,” kata adik laki-laki Prabowo Subianto, Jumat, 11 Oktober 2024 di Jakarta.
Hashim juga mengatakan, ada sekitar 27 juta rumah tidak layak huni (RTLH) yang ditempati masyarakat Indonesia. Rumah-rumah itu, kata Hashim, tampak seperti gubuk berpuncak. Tidak ada lantai, tidak ada air bersih, tidak ada listrik.
Menurut Hashim, informasi tersebut didapatnya karena dirinya merupakan Ketua Satgas Perumahan Pemerintahan Prabowo Subianto. Dengan cara ini, kata Hashim, sekitar 100 juta orang tinggal di tempat yang tidak pantas. Menurut dia, hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
“Total 27 juta rumah, berarti 27 juta keluarga dikali 3-4 (anggota keluarga), berarti 100 juta masyarakat kita (atau) lebih tinggal di rumah yang tidak layak huni menurut pemerintahan saat ini,” kata Deputi. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra.
Oleh karena itu, Hashim mengatakan, pemerintahan Prabowo akan menerapkan beberapa program untuk mengatasi permasalahan tersebut. Menurut Hashim, beberapa program tersebut ada kaitannya dengan tujuan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Pendidikan, kesehatan, perumahan. Semua saling berhubungan,” tuturnya.
Hashim mengatakan, buruknya lingkungan hidup juga menjadi salah satu penyebab keterbelakangan pembangunan. Oleh karena itu, Pemerintah akan sepenuhnya melaksanakan program perumahan untuk memperbaiki lingkungan tempat tinggal masyarakat.
“Setiap tahun kita akan membangun 3 juta unit rumah dan Insya Allah dalam 10 tahun kita akan membangun 30 juta unit rumah. 2 juta rumah di pedesaan, 10 juta rumah di perkotaan,” kata Hashim.
Pilihan Editor: Terlalu banyak istilah kemiskinan yang enak didengar, Prabowo Subianto: Miskin itu miskin
Pelantikan pada hari Minggu berarti bahwa Prabowo menyandang gelar presiden tertua di Indonesia saat dilantik, dengan usia 73 tahun 3 hari. Baca selengkapnya
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, menjadi salah satu calon anggota kabinet presiden baru terpilih, Prabowo Subianto. Baca selengkapnya
Dia mengatakan NasDem juga akan menjadi pengingat jika pemerintahan Prabowo melakukan kesalahan. Baca selengkapnya
Prabowo Subianto, kata Yahya Staquf, dinilai sebagai sosok yang penuh harapan
Feri mengatakan, ketiganya mendapat pesan dari Prabov untuk bersatu membangun sistem haji. Baca selengkapnya
Akan terjadi pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik mulai tanggal 20 Oktober 2020 mulai pukul 06.00 WIB menjelang pelantikan Prabowo-Gibran. Baca selengkapnya
Plt Sekjen MPR RI Siti Fauziah menjawab pertanyaan apakah Megawati akan hadir di pelantikan Prabowo-Gibran. Baca selengkapnya
Anies Baswedan hormati keputusan Cak Imin masuk kabinet Prabowo Subianto Baca selengkapnya
Usai penandatanganan berita acara pelantikan, Prabowo akan menyampaikan pidato pertamanya sebagai presiden. Baca selengkapnya
Dyah Roro Esti terang-terangan mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto mendukungnya menjadi Wakil Menteri