HANGZHOU – Hari pertama Final Tur Dunia BWF 2024 menjadi masa sulit bagi timnas Indonesia. Tiga pemain terbaik Indonesia – Jonathan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahya Pratiwi – terpilih pada babak penyisihan grup Rabu (11/12) di Kompleks Olahraga Hangzhou, China. 2024).
Jonathan Christie Putra Indonesia kalah dari pemain tuan rumah Si Yuchi pada laga pertama Grup B. Setelah pertarungan sengit selama 63 menit, Jonatan menyerah 16-21, 21-17, 8-21. Jonatan memberikan perlawanan pada game kedua, namun kembali menghadapi tekanan dalam pertandingan yang ketat, tertinggal dari awal dan harus menyangkal bahwa ia dikalahkan oleh lawannya.
Nasib serupa dialami Gregoria Mariska Tunzung di tunggal putri, kalah untuk kedua kalinya berturut-turut dari pemain Jepang Aya Ohori di laga pertama Grup A. Setelah berjuang selama 38 menit, Gregory menyerah 15-21, 13-21. Mereka mengawali game kedua dengan baik, namun karena serangkaian kesalahan, mereka kesulitan memulihkan diri dan menyamai permainan Ohori.
Sementara itu, ganda putri Febriana Dufuzi Kusuma/Amalia Kahiya Pratiwi juga gagal mencetak gol di laga pertama Grup B. Mereka kalah telak dari pasangan Korea Baek Ha-na dan Lee So-hee, 6-21. Dan 17-21. Meski tampil membaik di game kedua, Ana/Tiwi tak mampu menahan gempuran pemain terbaik kedua dunia itu hingga terpaksa kebobolan.
Hari pertama menjadi pembelajaran penting bagi tim Indonesia karena mereka harus bangkit dan berkembang di pertandingan berikutnya untuk menjaga peluang melaju ke babak semifinal. Dukungan dan strategi yang tepat akan menjadi kunci dalam menghadapi tekanan kompetisi seperti Piala Dunia.