TEMPO.CO, Jakarta – Pasca lengsernya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, banyak spekulasi mengenai kemungkinan pengganti posisi tersebut. Salah satu nama yang muncul sebagai calon kuat adalah Hashim Safeddine yang saat ini menjabat wakil Nasrallah.
Pergantian kepemimpinan ini diyakini akan berdampak besar terhadap arah politik dan strategi militer Hizbullah di Lebanon dan kawasan Timur Tengah.
Meninggalnya Hassan Nasrallah
Sky News melaporkan, Hassan Nasrallah telah memimpin kelompok militan Lebanon selama 32 tahun. Meninggalnya pria yang meninggal pada usia 64 tahun itu menandai berakhirnya era kepemimpinan yang menjadikan kelompok tersebut sebagai salah satu kekuatan dominan di Lebanon.
Dikutip The Hindu, Nasrallah tewas dalam serangan udara Israel di pinggiran kota Beirut, Lebanon pada Jumat 27 September 2024. Di bawah kepemimpinannya, Nasrallah dikenal sebagai orator ulung dan pemimpin yang mampu menggalang dukungan besar-besaran untuk Anda. kelompok. . Ia menjadi simbol perlawanan terhadap Israel dan Barat serta mampu menarik dukungan dari Iran sebagai sekutu utama Hizbullah.
Dengan meninggalnya Nasrallah, Hizbullah menghadapi tantangan besar dalam memilih pemimpin baru yang dapat meneruskan warisan dan visi Nasrallah.
Penggantinya tidak hanya harus mampu menahan dukungan dari anggota Hizbullah, tetapi juga tekanan dari berbagai pihak, termasuk musuh politik Hizbullah di dalam dan luar negeri.
Profil Hashim Safeeddin
Sementara itu, sepupu Nasrallah, Hashim Safeddine, adalah salah satu yang paling cocok untuk mengambil alih.
Hashim Safideen adalah orang dengan rekam jejak yang mengesankan dalam struktur kepemimpinan Hizbullah. Ia dikenal sebagai ketua dewan eksekutif Hizbullah dan memainkan peran penting dalam menentukan arah politik kelompok tersebut.
Safeddin memiliki hubungan dekat dengan sponsor utama Hizbullah, Iran. Hubungan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memperkuat posisi Hizbullah di kawasan.
Ia dikenal sebagai sosok yang cerdas dan bijaksana serta mampu bersekutu dan bernegosiasi dengan berbagai pihak. Ia dinilai memiliki pemahaman mendalam mengenai dinamika politik Lebanon dan tantangan yang dihadapi Hizbullah, baik secara internal maupun eksternal.
Dikutip VOA, Safieddine dipandang sebagai sosok yang bisa membawa Hizbullah ke jalur yang benar di situasi sulit saat ini. Safaidin diketahui berperan dalam beberapa inisiatif dan kegiatan Hizbullah serta memiliki pengalaman yang cukup untuk menduduki posisi kepemimpinan. Dukungan berbagai faksi Hizbullah diyakini sangat krusial dalam proses pemilihan pemimpin baru ini.
Namun, tantangan utama Safieddine adalah menjaga persatuan di dalam Hizbullah dan menjaga hubungan baik dengan Iran dan sekutu lainnya. Dengan meningkatnya ketegangan di kawasan, setiap keputusan yang dibuat oleh kepemimpinan baru Hizbullah akan diawasi dengan ketat dan mempengaruhi stabilitas Lebanon secara keseluruhan.
Kehadiran Safieddine sebagai pengganti Nasrallah menunjukkan bahwa Hizbullah mungkin akan melanjutkan strategi yang sama, namun mungkin dengan pendekatan yang sedikit berbeda.
Jika terpilih, Safieddine diharapkan dapat mengatasi tantangan yang dihadapi Hizbullah, mempertahankan pengaruhnya di Lebanon, dan mempertahankan posisi kelompok tersebut di tengah dinamika politik yang kompleks.
Putri Safira Pitaloka I Sky News, Yang Hindu, I Wags I Gulf News
Pilihan Editor: Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Meninggal, Apa Kata Joe Biden dan Netanyahu?
Pada Jumat pagi, 25 Oktober 2024, tiga jurnalis Lebanon tewas akibat serangan Israel saat mereka sedang tidur di sebuah wisma di Lebanon.
Lebih dari 150 warga Palestina tewas dan terluka dalam serangan udara Israel pada Kamis malam yang menghantam sekitar 10 rumah di Jabalia, Gaza utara.
Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan kepada Menteri Luar Negeri AS Blinken bahwa gencatan senjata Hamas di Gaza harus segera diumumkan Baca Selengkapnya
Israel dilaporkan telah menyerang beberapa rumah sakit di Palestina. Baca selengkapnya
Baca angka Kementerian Luar Negeri: Jerman menyetujui ekspor senjata ke Israel senilai lebih dari $100 juta dalam tiga bulan terakhir
3 teratas dunia 24 Oktober 2024 Ketua Jaksa ICC menghadapi tuduhan skandal dengan rekannya Baca Selengkapnya
Tentara Israel menderita kerugian besar dalam pertempuran dengan Hizbullah di front utara. Baca selengkapnya
Israel mengklaim memiliki beberapa dokumen yang mengidentifikasi enam jurnalis tersebut sebagai anggota Hamas dan kolaborator Jihad Islam. Baca selengkapnya
Arab Saudi dan Iran akan mengadakan latihan bersama ketika Israel mengancam akan menyerang. Baca selengkapnya
Mundurnya Lebon dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 berdampak pada timnas U-17 Indonesia dan tim lainnya karena penghitungan poinnya berubah. Baca selengkapnya