JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada akhir perdagangan sesi I, Senin (11/11/2024). Pasar saham menjadi yang terburuk setelah anjlok 1,11% atau 80,94 poin di level 7.206.
Siang ini, volume saham yang diperdagangkan sebanyak 13,33 miliar lembar saham senilai Rp 7,40 triliun dan diperdagangkan sebanyak 907.661 kali. Sedangkan yang diubah sebanyak 445 saham, ditambah 152 saham, dan tidak diubah sebanyak 181 saham.
Sektor teknologi menjadi satu-satunya sektor yang memperoleh momentum, menguat sebesar 1,22%. Sedangkan sektor infrastruktur turun 1,64%, sektor sirkulasi turun 1,16%, sektor angkutan turun 1,59%, sektor properti turun 2,04%, sektor energi turun 1,12%, sektor industri turun 1,34%% . sektor keuangan turun 0,95%. , sektor kesehatan turun 0,94% dan sektor komoditas turun 0,22%.
Sedangkan tiga top gainer adalah PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) yang naik 34,19% menjadi Rp 208, PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) yang naik 25,00% menjadi Rp 1.800 dan -PT Daak Bara LesDAZ (TAZ). ) naik 25,00% menjadi Rp 1.100.
Sedangkan tiga top loss adalah PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE) turun 16,67% ke Rp5, PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) turun 15,70% ke Rp102, dan PT Diamond Citra Propertindo Tb (DADA) turun 1.250%. Rp.
Tiga saham yang aktif diperdagangkan hingga akhir sesi pertama siang tadi adalah PT Multitrend Indo Tbk (BABY), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).