JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta selalu berkoordinasi dan mengikuti kebijakan bantuan sosial (bansos) pemerintah pusat. Pendekatan KLJ, KAJ dan KPDJ tahap ke-4 akan disalurkan pada minggu kedua bulan Desember 2024.

Menurut Asisten Kesejahteraan Masyarakat (PLT) Sekda Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati, Pemprov DKI Jakarta selalu berkoordinasi dan mengikuti kebijakan pemerintah pusat dalam memberikan bantuan sosial.

“Pemprov DKI Jakarta mempunyai program jaring pengaman sosial khusus melalui Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta,” ujarnya dalam sambutannya di Balai Kota Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2024).

Pemprov DKI Jakarta selalu mengedepankan transparansi dalam pemberian pelayanan publik. Peralihan pejabat melalui pelantikan terbaru ini tidak ada kaitannya dengan upaya meloloskan rezeki dalam mendukung salah satu pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur (paslon) DKI Jakarta.

Suharini menjelaskan, berdasarkan Peraturan Daerah No. 44 Tahun 2022 tentang Kriteria Bantuan Sosial untuk Pemenuhan Kebutuhan Dasar di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan tiga program kesejahteraan sosial.

Yang pertama adalah Kartu Warga Lanjut Usia Jakarta (KLJ) yang diperuntukkan bagi warga lanjut usia yang berusia 60 tahun ke atas. Kedua, Kartu Anak Jakarta (KAJ) yang menyasar anak usia 0-6 tahun dan memprioritaskan anak-anak yang mengalami keterlambatan. Ketiga, Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas.

“Tahap 4 dari ketiga bansos tersebut akan dibayarkan pada minggu kedua bulan Desember 2024 untuk pembayaran pada bulan Oktober, November, dan Desember tahun ini. Karena harus dilakukan verifikasi dan verifikasi kembali bagi penerima bansos tahap 3. Siapa yang akan mendapat manfaatnya? bantuan sosial tahap 4?’ katanya.

Suharini juga mengatakan, sejauh ini belum ada bansos yang diberikan langsung oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta. Program sinergi BUMD yang dilaksanakan adalah Sembako Murah yang meliputi Kamar Dagang dan Industri (Perempuan), Badan Usaha Ekonomi Negara (BUMN) dan pihak swasta.

“Dalam Program Sembako Murah yang diterapkan di berbagai kecamatan di Jakarta, masyarakat bisa membeli paket sembako dengan harga lebih murah dari pasar. Ini sebagai upaya menjaga perekonomian tetap bertahan.”

Diketahui, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerima usulan penundaan penyaluran bantuan sosial (bansos) hingga pemilihan Presiden Daerah (Pilkada) selesai pada 2024. Usulan tersebut diketahui disampaikan oleh anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus.

Hal itu ditegaskan Tito dalam rapat kerja (raker) bersama Panitia II DPR RI serta para Wakil Gubernur dan Wakil Gubernur/Walikota Provinsi Jawa Timur di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Tito mengatakan, “Pak Bima Arya menyampaikan, teman-teman di Komite II ingin agar penyaluran bansos ditunda hingga pilkada. Kami setuju pak. Kami segera setuju, terima kasih.”

Tito secara spesifik menyatakan usulan tersebut diajukan pada DPR UR Tahap II. Ia menyatakan sudah sepakat untuk menghentikan penyaluran bansos sejak diajukan KPU. Ia juga mengatakan pihaknya akan menerbitkan surat edaran (SE) kepada para Gubernur Kabupaten mengenai penundaan penyaluran bansos hingga pilkada selesai.

Apalagi bola ini dari Komisi II, tinggal kita pecahkan bola ini, kita buat melingkar saja, kata Tito.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *