TEMPO.CO, Jakarta – Imam Jamaludin mempersembahkan medali emas angkat besi angkat besi Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut 2024 (PON 2024) kelas 109 kg putra, sebagai kado ulang tahun untuk putranya.

Imam memecahkan rekor dunia dengan angkatan angkat beban 338 kilogram untuk merebut medali emas, Selasa, 11 September. Ia mengungguli pesaing terdekatnya yaitu Teuku Yulianda asal Aceh dengan angkatan 295 kilogram, dan lifter Jawa Tengah Arifin Puji Saputra dengan angkatan angkatan. sebanyak 291 kilogram.

“Dari saya sendiri, saya bersyukur kepada Tuhan, saya yakin saya diberikan kesempatan untuk meraih medali emas lagi. Yang penting adalah ulang tahun anak saya. Jadi, medali emas untuk anak saya adalah sesuatu yang istimewa,” kata petenis berusia 32 tahun itu. -atlet berusia satu tahun.

Imam sudah lama tidak terjun ke lapangan PON, sebab terakhir kali tampil dan meraih medali emas adalah pada PON 2016 di Jawa Barat.

“Kalau saya (ini) PON ketiga 2012, 3026, 2020, saya lepas. Jadi turun lagi. Ya di dua PON kemarin kita emas,” kata Imam yang di PON pertama itu. muncul di kelas 85 kg.

Imam tak bangga dengan kiprahnya di PON kali ini. Ia baru merasa mampu tampil baik setelah mengalami cedera saat persiapan PON Aceh-Sumut.

“Untuk memecahkan sejarah tanah air, kita Alhamdulillah diberi kesempatan lagi. Latihannya berat, karena kemarin jelang PON saya cedera ACL. Itu satu-satunya masa Pra PON. Jadi, setelah operasi, coba saja. keras, alhamdulillah bisa menunjukkan diri bisa bertarung lagi di PON,” kata Imam.

Imam tak henti-hentinya meraih prestasi tinggi usai menjuarai PON ini. “Tujuannya dibalik PON, karena saya belajar, mungkin baru mulai belajar,” jelasnya.

Berkat penganugerahan medali emas dari Imam, Jabar tercatat dalam perolehan medali emas PON Aceh-Sumut dengan koleksi tiga medali emas. Selain Imam, medali emas Jabar juga dianugerahkan Tsabitha Alfiah Ramadhani dan Dewani Ramadhan Pilihan Redaksi: PON 2024: Wanita Ingin Berbaris Untuk Berfoto Bersama Pebasket Kesayangannya.

Jateng berikan bonus Rp 60,6 miliar bagi pemain dan tim Jateng peraih medali di PON 2024. Baca Selengkapnya

Pemerintah Kabupaten Sulawesi Tengah menyerahkan penghargaan kepada atlet peraih medali PON 2024 Aceh – Sumut. Baca selengkapnya

Ketua Panitia Besar PON Wilayah Sumut 2024, Budi Syahputra menjelaskan persoalan pembayaran honor panitia penyelenggara. Baca selengkapnya

Beberapa pemain muda menjadi bintang saat Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumut (Sumut). Mereka membawa pulang banyak medali emas. Baca selengkapnya

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta akan melakukan penyelidikan usai menjadi calon Pekan Olahraga Nasional atau PON Aceh-Sumut 2024. Baca selengkapnya

Pemprov NTB menyiapkan bonus Rp350 juta bagi atlet peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut atau PON 2024. Baca selengkapnya

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyerahkan 123 medali kepada tim Jatim pada PON 2024 Aceh – Sumut. Baca selengkapnya

Atlet muda Alma Ariella Tsany menjadi salah satu bintang di kancah panjat tebing Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024. Simak lamannya. Baca selengkapnya

Bagi Jateng, meraih juara umum bulutangkis pada PON 2024 Aceh – Sumut bagaikan penyembuhan. Lihatlah rahasianya. Baca selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo memberi nilai 8,5 dari 10 untuk pelaksanaan PON 2024 Aceh-Sumut. Apa alasannya, karena banyak cerita negatif tentang penerapan Read More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *