Berita Nasional – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mewakili Indonesia dalam pertemuan dengan negara-negara Asia-Pasifik membahas langkah kerja sama di tingkat regional untuk mempersiapkan tantangan perubahan iklim dengan mengusulkan solusi inovatif melalui metode laut dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. wilayah. pertemuan. Ocean Climate Action Talks atau OBCA akan dilaksanakan pada Kamis, 19 September 2024 di Bangkok.
Victor Gustave Manobo, Direktur Jenderal Administrasi Kelautan dan Atmosfer Laut, mengatakan aksi iklim berbasis laut menawarkan peluang besar untuk memperkuat ketahanan lingkungan dan sosial serta mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat pesisir.
Indonesia meyakini dengan memperbaiki posisi laut dalam merespons perubahan iklim di kawasan, dapat menciptakan solusi yang berdampak positif bagi generasi mendatang dan memperkuat upaya percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs. 13 (Aksi Iklim) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 14 (Kehidupan di bawah air),” ujarnya.
Sebagai bagian dari OBCA, Indonesia juga bekerja sama dengan negara kepulauan lainnya seperti Fiji dan Maladewa untuk merancang resolusi bersama guna mempercepat aksi iklim laut di tingkat global. Pada tahun 2023, Indonesia akan turut serta mensponsori Resolusi ESCAP PBB 79/2 untuk memperkuat komitmen negara-negara anggota dalam melindungi dan melestarikan sumber daya kelautan sebagai bagian dari upaya memerangi perubahan iklim.
Victor menegaskan, Indonesia berkomitmen untuk berperan penting dalam agenda internasional karena Indonesia memiliki lautan yang luas dan sumber daya pesisir yang sangat kaya.
Victor juga memimpin delegasi Republik Indonesia dalam agenda OBCA, dan juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (UNESCAP). Pertemuan tersebut membahas beberapa isu penting terkait kebijakan kelautan dan iklim Indonesia serta kemungkinan kerja sama internasional.
Dalam pertemuan tersebut, Victor menjelaskan lima prioritas Rencana Kelautan, termasuk tujuan perluasan kawasan perlindungan laut hingga 30% pada tahun 2045. Saat ini, Indonesia telah berhasil mencapai sekitar 10% dari keseluruhan tujuan yang didukung oleh strategi deep national.
“Indonesia akan menambahkan sektor baru, yaitu sektor kelautan, ke dalam Nationally Defeded Contribution (NDC) yang kedua,” ujarnya.
Di kawasan ini, telah teridentifikasi dua aksi iklim, yaitu mengurangi perubahan iklim melalui pengembangan karbon biru yang berasal dari rumput laut sebagai inisiatif pertama di kawasan Asia-Pasifik, dan memerangi perubahan iklim melalui pengelolaan kawasan lindung untuk mendukung pesisir. dan ketahanan biru. keamanan pangan.
Update perkembangan terkini Roadmap Ekonomi Biru Indonesia 2023-2045. Elemen kunci dari peta jalan ini adalah penggunaan penghitungan kelautan untuk memantau dan mengukur dampak lingkungan dari kebijakan ekonomi biru.
Armida Salsiah Alisjahbana, Sekretaris Eksekutif ESCAP PBB, mengucapkan selamat kepada Indonesia atas komitmennya terhadap program OBCA dan menekankan pentingnya ESCAP sebagai forum yang cocok untuk membahas isu-isu kelautan Asia dan Pasifik. Mengingat karakteristik geografis wilayah tersebut, UNESCAP menekankan bahwa permasalahan kelautan bersifat lintas batas sehingga memerlukan kerja sama yang erat di tingkat regional.
“UNESCAP mendukung penuh pengembangan Mangrove Training Center di Bali dan menjajaki kemungkinan diskusi lebih lanjut dengan mitra pembangunan mengenai pembiayaan dan investasi. Empat pilar yang dibahas dalam dialog regional ini meliputi kerja sama Selatan-Selatan dan kerja sama dengan negara mitra lainnya. “
UNESCAP juga menyebut adanya peluang untuk membawa hasil perundingan regional tersebut ke COP-29 dan mengumumkannya melalui Paviliun Indonesia atau Paviliun PBB sebagai bentuk kontribusi Indonesia terhadap aksi iklim internasional.
Segala upaya tersebut sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang menekankan kerja sama dengan semua pihak, khususnya dalam pengelolaan kawasan kelautan untuk mendukung inisiatif ekonomi biru. (*)
Program Kewirausahaan Muda BRLiaN 2024 menghadirkan inovasi baru yang bertujuan untuk memberdayakan UKM di 10 kota
Belt and Road Initiative kembali menyelenggarakan Program Wirausaha Muda BRLiaN 2024 untuk mendorong semangat kewirausahaan generasi baru. Baca selengkapnya
Pemerintah Kota Tangsel terus berupaya mempertahankan kehadiran pasar tradisional melalui revitalisasi, penataan ruang, dan inovasi teknologi. Baca selengkapnya
Deklarasi Buruh Sahabat Relawan Aylin telah mendukung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten. Baca selengkapnya
Para dokter mengungkapkan pentingnya air mineral dengan mineral esensial dalam menjaga performa dan kesehatan para pelari yang berkompetisi di maraton internasional. Baca selengkapnya
Selama satu dekade terakhir, pertumbuhan konsumsi nasional Indonesia menunjukkan kinerja yang baik, dan penerapan strategi “Konsumsi yang Baik” telah efektif dan memberikan berbagai dampak. Baca selengkapnya
APBN mengalokasikan Rp4.006,1 triliun untuk sumber daya manusia berkualitas. Baca selengkapnya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan pendidikan yang aman dan nyaman bagi siswa. Baca selengkapnya
BNPT mengartikan peringatan bom Bali untuk membantu para penyintas. Baca selengkapnya
Metode Gasing menciptakan pendekatan inovatif terhadap dunia matematika, memberikan solusi efektif dan menyenangkan bagi siswa dalam belajar matematika. Baca selengkapnya