JAKARTA – Laporan terbaru Coursera menunjukkan betapa masyarakat Indonesia menganggap penting penguasaan kecerdasan buatan.

Faktanya, antusiasme masyarakat Indonesia untuk meningkatkan keterampilannya, khususnya di bidang Generative AI (GenAI), semakin meningkat. Pada tahun 2024, Coursera mencatat, akan ada peningkatan sebesar 330% dalam minat terhadap kursus GenAI di platform tersebut. Dalam jangka panjang, hal ini menunjukkan kesiapan Indonesia menghadapi masa depan yang didorong oleh kecerdasan buatan.

GenAI: Keterampilan yang Harus Dimiliki di Era Modern Data Coursera menunjukkan bahwa setiap 2 menit, satu orang di Asia Pasifik mendaftar kursus GenAI. Hal ini sejalan dengan Indeks Tren Kerja Microsoft 2024 yang menyebutkan keterampilan AI sebagai prioritas utama rekrutmen.

Sebanyak 69% pemimpin di Indonesia enggan merekrut kandidat yang tidak memiliki keterampilan AI, dan lebih memilih kandidat yang memiliki sedikit pengalaman namun mahir menggunakan AI.

Kursus GenAI dan Bahasa Asing mendominasi kursus GenAI seperti Google AI Essentials dan Generative AI for Everyone mendominasi daftar kursus terpopuler di Indonesia. Selain itu, peningkatan minat terhadap bahasa asing juga terlihat dari populernya kursus seperti First Step Korean dan English for Career Development.

Sertifikasi Profesional Tingkat Lanjut Sertifikasi profesional tingkat pemula, seperti Google Foundations: Data, Data, Everywhere, dan Project Management Foundations, semakin banyak diminati. Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sertifikasi dalam meningkatkan daya saing.

Indonesia Siap Bersaing di Tingkat Global Raghav Gupta, Managing Director Asia Pacific Coursera, menekankan semangat pelajar Indonesia dalam menyongsong masa depan dunia kerja. “Langkah ini menunjukkan stabilitas, fleksibilitas dan dorongan untuk memimpin di tingkat global,” katanya.

Tren pembelajaran Coursera menunjukkan bahwa Indonesia siap menghadapi tantangan era AI. Dengan meningkatnya minat terhadap GenAI, bahasa asing, dan sertifikasi profesi, masyarakat Indonesia memiliki modal untuk bersaing di pasar kerja global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *